Survei Capres via Telepon, Jokowi Juga Ungguli Megawati

Survei Aliansi Pemuda Indonesia (API) Perubahan juga menempatkan mantan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi itu sebagai 'pemenang'.

oleh Edward Panggabean diperbarui 24 Jul 2013, 16:56 WIB
Hasil lembaga survei terus mengunggulkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2014. Seperti survei Aliansi Pemuda Indonesia (API) Perubahan yang juga menempatkan mantan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi itu sebagai 'pemenang'.

Dalam survei itu, seandainya pilpres dilakukan hari ini, Jokowi meraih 20,7% dari 650 responden. Menurut Sekjen API Perubahan Dendy Susianto, masyarakat melihat Jokowi sebagai orang yang paling pantas di-capres-kan. Namun hal itu bisa saja berubah.

"Jadi masyarakat melihat Jokowi sebagai orang yang paling pantas di-capres-kan. Sampai sekarang Jokowi. Mungkin 5 bulan bisa saja berubah. Tapi sekarang masih nama Jokowi masih leading," kata Dendy di Gedung Jakarta Media Center, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Survei yang dilakukan ini berbeda dari biasanya. API Perubahan menggunakan metode telepolling atau polling yang dilakukan melalui telepon ini. Hasilnya Jokowi berada diurutan pertama. Kemudian 10 besar capres lainnya menyusul, seperti Prabowo Subianto dengan 11,2%, Dahlan Iskan 7,8%, Jusuf Kalla 6,2%, Aburizal Bakrie 5,4%, Mahfud MD 4,2%, Hatta Rajasa 2,6%.

Sementara Ketua Umum PDIP yang juga bosnya Jokowi di partai, Megawati Soekarnoputri berada di urutan ke-8. Megawati hanya mendapat 2,0%. Diikuti Djoko Suyanto 1,9% dan Rhoma Irama 1,4%.

"Jadi kita menggunakan sistem multistage random sampling dari 650 responden. Wawancara dilaksanakan pada awal Juni sampai 1 Juli atau paling cepat dilakukan selama 3 minggu," ujar Dendy.

Dari jumlah responden itu, pemilih berusia 17 tahun atau sudah menikah dengan komposisi 50% pria dan 50% perempuan. "Margin of Error sebesar 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95%," pungkas Dendy. (Mut/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya