Resep Pindang Bandeng Khas Betawi, Kuah Asam Manis Menggugah Selera

Liputan6.com, Jakarta Pindang bandeng adalah salah satu hidangan khas Betawi yang memiliki rasa manis gurih yang khas. Resep pindang bandeng terkenal enak untuk dinikmati sebagai lauk pendamping nasi uduk atau lontong sayur, menjadikannya pilihan favorit dalam berbagai acara dan keseharian masyarakat Betawi.

Salah satu ciri khas dari resep pindang bandeng Betawi adalah penggunaan kecap yang pekat. Bumbu ini memberikan rasa manis gurih yang unik dan berbeda dari pindang pada umumnya. Kecap yang digunakan berfungsi tidak hanya sebagai pemberi rasa tetapi juga sebagai pewarna yang memberikan tampilan menarik pada hidangan ini.

Ikan bandeng yang digunakan untuk membuat pindang bandeng bisa berasal dari tambak atau laut. Keduanya akan menghasilkan rasa yang sama enaknya, asalkan ikan tersebut dibeli dalam kondisi segar. Pemilihan ikan yang segar sangat penting untuk menghasilkan pindang bandeng yang lezat dan berkualitas. Berikut resep pindang bandeng yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2024).

Dalam tradisi etnis Tionghoa sajian ikan bandeng sebagai lambang kebahagiaan dan keberuntungan.

2 dari 4 halaman

Bahan Resep Pindang Bandeng Betawi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat hilirisasi ikan bandeng di Kabupaten Gresik melalui pemberian bantuan satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) Nilai Tambah. (Dok. KKP)

1 ekor (700 g) ikan bandeng segar
1 buah jeruk nipis
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 cm kunyit, iris-iris
2 cm jahe, iris-iris
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, geprek
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam
150 ml kecap manis
3 buah cabai merah besar, belah membujur
10 buah cabai rawit merah
1 buah tomat merah, potong-potong
2 sdm air asam Jawa

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Resep Pindang Bandeng Betawi

Resep pindang bandeng serani dari akun Cookpad @dwie_85. — Resep pindang bandeng serani. (Dok: Cookpad @dwie_85)

Siangi ikan bandeng dengan menghilangkan sisik dan isi perutnya.
Potong ikan menjadi 3-4 bagian.
Cuci ikan hingga bersih dan lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas dan tiriskan.
Panaskan sedikit minyak di wajan.
Tumis bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe hingga layu dan harum.
Tambahkan daun salam dan lengkuas, aduk rata.
Pindahkan bumbu tumisan ke dalam panci berisi air secukupnya, lalu didihkan.
Masukkan potongan ikan bandeng ke dalam panci.
Tambahkan kecap manis, cabai merah besar, cabai rawit merah, tomat, garam, merica bubuk, dan air asam Jawa.
Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah menjadi kental. Aduk sesekali agar bumbu merata dan ikan tidak hancur.
Matikan api setelah ikan matang dan bumbu meresap sempurna.
Sajikan pindang bandeng Betawi dalam keadaan hangat sebagai lauk pendamping nasi uduk atau lontong sayur.

4 dari 4 halaman

Tips Membuat Resep Pindang Bandeng Betawi

Jelang Imlek, Penjualan Ikan Bandeng Meningkat — Pedagang menjajakan ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk mendapatkan hasil pindang bandeng Betawi yang lezat dan sempurna, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Pilih ikan bandeng yang gemuk dengan badan berwarna putih keperakan. Bandeng dengan warna kehitaman sering kali memiliki aroma lumpur atau tanah yang tidak diinginkan.
Saat merebus ikan bandeng, gunakan api kecil. Ini akan membantu bumbu meresap lebih baik ke dalam daging ikan dan mencegah daging ikan menjadi hancur selama proses memasak.
Rasa manis dan asam pada pindang bandeng bisa disesuaikan dengan selera Anda. Tambahkan kecap manis atau air asam Jawa sesuai dengan tingkat manis dan asam yang Anda inginkan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa membuat pindang bandeng Betawi yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tekstur yang sempurna dan aroma yang menggugah selera. Selamat mencoba!

Pulang ke Kota Kelahiran, ini Potret Diah Permatasari di Pura Mangkunegaran