Garap 2 Proyek Netflix Terbaru, Meghan Markle dan Pangeran Harry Bakal Jadi Produser Eksekutif

Pengumuman soal proyek Netflix terbaru yang akan digarap Meghan Markle dan Pangeran Harry dilakukan di tengah kondisi Kerajaan Inggris yang mulai terkendali.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 13 Apr 2024, 02:02 WIB
Meghan, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry, Duke of Sussex menghadiri Kamp Pelatihan Musim Dingin Satu Tahun To Go Invictus Games Vancouver Whistlers 2025 pada 14 Februari 2024 di Whistler, British Columbia. (Dok: Andrew Chin/Getty Images/AFPAndrew Chin / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Di saat situasi Kerajaan Inggris mulai tenang, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan proyek terbaru mereka bersama Netflix. Bukan hanya satu, tapi ada dua proyek nonfiksi yang bakal digarap pasangan Sussex tersebut.

Kabar itu pertama kali disampaikan Deadline. Serial pertama akan menampilkan Meghan Markle yang membawakan program bertema 'merayakan kesenangan memasak, berkebun, hiburan, dan persahabatan'. Program tersebut akan diproduksi oleh Sony Pictures Television, yang juga bertanggung jawab di balik program 'The D’Amelio Show' (Hulu) dan 'Leah Remini: Scientology & the Aftermath' (A&E).

Mengutip NY Post, Jumat (12/4/2024), otak kreatif program itu adalah Leah Hariton (“Selena & Chef”) dan serial itu akan disutradarai oleh Michael Steed (“Anthony Bourdain: Parts Unknown”). Sementara, Meghan akan menjadi salah satu produser eksekutifnya.

 

Di sisi lain, Harry akan menggarap proyek bertema polo, olahraga kesukaannya. Menurut Page Six, adik Pangeran William itu diprediksi akan menjadi cameo dalam proyek tersebut.

Serial tersebut akan diproduksi oleh Boardwalk Pictures (Chef’s Table, Pepsi, Sex, Love & Goop). Pembawa acaranya adalah Milos Balac ('Welcome to Wrexham' dari FX) dan Harry serta Meghan akan menjadi salah satu produser eksekutifnya.

Meghan dan Harry memiliki sejarah dengan Netflix sejak menandatangani kontrak tahunan pada 2020 di bawah nama perusahaan Archewell Productions. Pada 2022, mereka meluncurkan serial dokumenter kontroversial 'Harry & Meghan' yang terdiri dari enam episode. Mereka juga membuat serial wawancara 'Live to Lead', yang mencakup antara lain obrolan dengan Greta Thunberg dan Gloria Steinem.

 

2 dari 4 halaman

Garap Proyek Film

Pangeran Harry dan Meghan Markle beserta Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menghadiri upacara penutupan Invictus Games ke-6 di Merkur Spiel Arena, Duesseldorf, Jerman, 16 September 2023. (LEON KUEGELER/AFP)

Sebelumnya, pasangan Sussex juga dilaporkan akan menggarap film untuk diputar di Netflix. "Mereka memiliki sejumlah (proyek) tanpa naskah yang sedang dikerjakan bersama Brandon (Brandon Reigg, Wakil Presiden Serial Tanpa Naskah dan Dokumenter Netflix)," ucap Chief Content Officer Netflix Bela Bajaria, dikutip dari Hello Magazine, Jumat, 2 Februari 2024.

"Mereka sebenarnya punya banyak pengembangan. Mereka punya film yang sedang dalam pengembangan, serial yang sedang dikerjakan. Jadi semuanya masih dalam pengembangan awal, dengan sebuah film, acara TV, dan beberapa acara tanpa naskah," jelasnya. "Tapi ya, filmnya bagus."

Menyusul pernyataannya, Bela menahan diri untuk tidak merinci lebih lanjut tentang film tersebut. Meghan Markle dan Harry, yang ikut mendirikan Archewell Productions pada 2020, diketahui membeli hak memfilmkan novel Meet Me at the Lake karya Carley Fortune.

Pada Agustus 2023, Penguin Random House pertama kali mengumumkan bahwa Archewell telah memperoleh hak film atas novel terlaris The New York Times tersebut. Menanggapi berita ini, sang penulis mengatakan pada Vogue, "Saya sangat senang bekerja sama dengan Netflix dan Archewell untuk menghadirkan Meet Me at the Lake ke layar lebar."

3 dari 4 halaman

Mitra Baru Siaran Podcast

Tanpa Pangeran Harry, Meghan Markle menghadiri Variety Power Of Women 2023 di Mother Wolf, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 16 November 2023. (LISA O'CONNOR/AFP)

Sebelumnya, Meghan Markle mendapatkan mitra baru yang akan menayangkan program podcast-nya, Archetypes. Lemonada Media merilis informasi bahwa mereka akan menyiarkan episode siniar terbaru dari Meghan.

Dalam rilis tersebut, Lemonada menyebutkan bahwa Duchess of Sussex akan kembali jadi host. Di bawah kemitraan kreatif baru itu, Lemonada akan memulai menyiarkan secara streaming podcast 'Archetypes' pada musim semi ini, juga menangani penjualan iklan dan distribusi.

Archetypes debut pada 2022 di Spotify. Siniar itu mengundang sejumlah bintang tamu terkenal, seperti Mariah Carey, Mindy Kaling, dan Issa Rae.

Tidak diketahui berapa nilai kesepakatan baru yang dibuat Lemonada dan pihak Meghan. Juru bicara Archewell Productions, perusahaan yang didirikan Pangeran Harry dan Meghan, tidak menjawab pertanyaan CNN tentang hal itu. Mereka hanya membagikan respons Meghan soal kesepakatan baru tersebut.

"Aku bangga sekarang bisa berbagi bahwa aku bergabung dengan tim brilian di Lemonada untuk melanjutkan kecintaanku pada podcasting," kata Meghan, dikutip dari CNN, Rabu, 14 Februari 2024.

4 dari 4 halaman

Bisnis Makanan Hewan

Meghan Markle, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry, Duke of Sussex menghadiri Kamp Pelatihan Musim Dingin Satu Tahun To Go Invictus Games Vancouver Whistlers 2025 pada 14 Februari 2024 di Whistler, British Columbia. (Dok: Andrew Chin/Getty Images/AFPAndrew Chin / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP)

Seakan belum cukup, Meghan Markle juga menjajaki bisnis baru di luar dunia konten. Bersama Pangeran Harry, ia dilaporkan sedang mengajukan surat untuk merek dagang dengan inisial bisnis barunya di American Riveria Orchard yang diluncurkan pada Maret 2024.

Mengutip laman AsiaOne, Jumat, 29 Maret 2024, ibu dua anak ini mengajukan dokumen tersebut untuk merek dagang perusahaan yang memproduksi makanan hewan peliharaan dan pakan ternak. Outlet tersebut mengatakan bahwa permohonan sedang diteliti oleh pengacara di departemen pemerintah AS.

Hal ini untuk memastikan bahwa permohonan tersebut tidak bertentangan dengan merek dagang apa pun yang telah diberikan. Meghan dan Harry juga telah mengajukan merek dagang atas nama alas makan hewan peliharaan, makanan, pakaian dan buku masak, serta peralatan berkebun.

Orang dalam mengatakan bahwa ide itu sudah ada sebelum Meghan bergabung di Kerajaan Inggris. Orang dalam mengatakan kepada Page Six bahwa Meghan telah bekerja "lembur" untuk mewujudkan proyek terbarunya.

"Dia telah mengerjakan ini selama lebih dari setahun dan itu adalah semua hal yang dekat di hatinya - semua hal yang dia ingin lakukan," kata sumber tersebut.

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya