Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Protein yang Perlu Diwaspadai

Kenali 7 tanda bahwa tubuh Anda kekurangan asupan protein berikut ini.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 12 Agu 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi Protein, Asam Amino (Photo created by master1305 on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Protein merupakan zat gizi yang penting bagi perkembangan otot dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Protein juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, membentuk enzim, dan mengatur kadar hormon tubuh.

Meskipun karbohidrat dan lemak menjadi sumber energi utama, protein memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh karena dapat digunakan juga sebagai sumber energi ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.

Kekurangan asupan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti turunnya fungsi kekebalan tubuh  dan masalah pertumbuhan pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan protein harian yang Anda konsumsi terpenuhi. Pastikan untuk mengonsumsi sumber protein yang beragam untuk mendukung kesehatan secara optimal.

Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan protein yang wajib Anda waspadai, dilansir dari Web MD pada Sabtu (12/8/2023). Jika tubuh Anda merasakan salah satu tanda berikut ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2 dari 5 halaman

1. Pembengkakan

Ilustrasi bulu kaki. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Salah satu tanda yang paling umum bahwa Anda tidak mendapatkan cukup protein adalah adanya pembengkakan terutama di bagian perut, tungkai, kaki, dan tangan. Pentingnya untuk mencukupi protein harian karena protein akan bersirkulasi dalam darah sehingga membantu menjaga agar cairan tidak menumpuk di jaringan tubuh Anda.

2. Perubahan Suasana Hati

Otak Anda menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmiter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak dari neurotransmiter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein.

Jadi kekurangan protein dalam makanan Anda bisa berarti tubuh Anda tidak dapat membuat cukup neurotransmiter tersebut, dan itu akan mengubah cara kerja otak Anda. Dengan kadar dopamin dan serotonin yang rendah, misalnya, Anda mungkin merasa tertekan atau terlalu agresif.

3 dari 5 halaman

3. Masalah Rambut, Kuku, dan Kulit

Ilustrasi Masalah Pada Rambut Credit pexels.com/pixabay

Protein membantu memelihara kulit, kuku, dan rambut. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menipis, kulit kering, dan adanya tonjolan di dalam kuku Anda. Penting untuk mencukupi protein harian Anda untuk menjaga rambut, kuku, dan kulit agar tetap sehat.

4. Kelelahan dan Kelemahan

Penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan Anda.

Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuat Anda kehilangan massa otot, yang pada gilirannya mengurangi kekuatan Anda, membuat Anda lebih sulit menjaga keseimbangan, dan memperlambat metabolisme Anda. Hal Ini juga dapat menyebabkan anemia, ketika sel Anda tidak mendapatkan cukup oksigen, yang membuat Anda cepat merasa lelah.

4 dari 5 halaman

5. Kelaparan

Sumber: Freepik

Protein merupakan salah satu sumber energi selain karbohidrat dan lemak. Jika Anda ingin makan banyak meskipun makan secara teratur, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak protein. Studi telah menemukan bahwa makan makanan dengan protein membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.

6. Lambatnya Penyembuhan Luka

Seseorang yang kekurangan protein sering merasa luka dan goresannya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Hal yang sama tampaknya berlaku untuk keseleo dan kecelakaan terkait olahraga lainnya. Ini bisa menjadi efek lain dari tubuh Anda yang tidak membuat cukup kolagen. Untuk membuat mempercepat penyembuhan luka, Anda dapat mencukupi protein harian Anda.

5 dari 5 halaman

7. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Hindari virus flu saat musim hujan, perkuat kekebalan tubuh dengan makanan dan minuman ini. (Foto: pixabay.com)

Ketika tubuh kekurangan protein, produksi antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh akan melemah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga seseorang akan mudah terkena penyakit dan infeksi lainnya.

Asam amino dalam darah Anda membantu sistem kekebalan Anda membuat antibodi yang mengaktifkan sel darah putih untuk melawan virus, bakteri, dan racun. Anda membutuhkan protein untuk mencerna dan menyerap nutrisi lain yang membuat Anda tetap sehat.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya