Bulog Jamin Ketersediaan Beras di Wilayah Sulut dan Gorontalo Aman

Stok beras untuk kebutuhan hingga enam bulan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Jun 2023, 10:31 WIB
Ilustrasi stok beras

Liputan6.com, Manado - Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo (Sulutgo) menjamin stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Saat ini stok yang tersedia sebanyak 5 ribu ton.

"Stok beras ini untuk kebutuhan hingga enam bulan ke depan," ungkap Kepala Bulog Kanwil Sulutgo Abdul Muis, Sabtu (17/6/2023).

Abdul Muis mengatakan, dari stok sebanyak 5 ribu ton tersebut, sekitar 3 ribu ton jadi stok cadangan untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan peruntukan lain.

“Yang dua ton lainnya merupakan penambahan beras dari NTB,” ujarnya.

Dengan ketersediaan beras tersbeut, dia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog mampu memenuhi CBP, kebutuhan operasi pasar dan lain-lain.

Selain memasok beras dari daerah sentra lainnya, untuk menjaga ketahanan di daerah, Bulog juga menyerap beras petani lokal.

“Bulog tetap aktif menyerap beras petani dengan mekanisme, namun hanya 10 persen dari proyeksi serapan,” ujarnya.

Dia mengatakan, petani lebih banyak menjual beras di pasar, karena harga jual masih lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah atau HPP Rp9.950 per kilogram.

“Harga beras yang relatif tinggi saat ini merupakan efek dari musim kemarau tahun 2022,” ujarnya.

Pada musim kemarau itu, terjadi gagal panen di sejumlah daerah sentra beras. Harga beras naik karena pasokan di tingkat masyarakat tidak berimbang.

“Faktor lainnya, kondisi pertumbuhan penduduk yang memicu kenaikan angka kebutuhan dan tidak dibarengi dengan produksi beras. Juga adanya alih fungsi lahan pertanian,” papar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya