Gerindra: Prabowo Butuh Kekuasaan, Jadi Presiden Demi Rakyat Sejahtera

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menargetkan, partainya harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2023, 18:46 WIB
Sekretaris Jenderal Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kota Gorontalo pada Rabu (12/10/2022). (Foto: Dokumentasi Gerindra).

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menargetkan, partainya harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024. Hal itu dia tegaskan saat menghadiri acara konsolidasi partai bersama pengurus dewan perwakilan cabang (DPC) Gerindra Kota Bandung.

"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desa mu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," perintah Muzani seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (14/1/2023).

Muzani menambahkan, dalam rangka menyambut HUT Partai Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang, seluruh kader Gerindra diminta untuk terus ke bawah menyapa rakyat. Sebab kader Gerindra diminta tidak boleh puas dengan capian sebagai partai kedua terbesar di Indonesia.

“Partai Gerindra harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di bumi Pertiwi. Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia,” tegas dia.

Muzani menegaskan, Gerindra akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Semua dilakukannya demi membela mereka yang kurang mampu.

“Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden? Hanya satu maksudnya, yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan,” ikrar Muzani.

Muzani memastikan, komitmen Prabowo dalam membela kaum yang lemah dan rakyat miskin tidak perlu diragukan. Sepanjang hidupnya, Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat.

2 dari 2 halaman

Bukti Komitmen Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Sabtu (7/1/2023). Prabowo berpesan kepada para kader untuk bekerja keras menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 atau tinggal satu tahun lagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Muzani lalu merinci, sejumlah organisasi yang pernah dipimpin untuk kepentingan rakyat. Mulai dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), lalu Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), hingga Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) yang dinilainya menjadi bukti komitmen untuk mengurus rakyat.

“Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan. Inilah maksud kekuasaan yang ingin kita raih untuk membela orang-orang yang lemah seperti itu," imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Muzani beralasan, itulah penyebab yang mengharuskan Prabowo meraih kekuasaan tertinggi di republik ini. Dia berharap, 14 Februari 2024 akan menjadi garis perubahan penting bagi masa depan Indonesia dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden.

“Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan,” Muzani memungkasi.

Infografis Ragam Tanggapan Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya