Lonjakan Penumpang, Stasiun Gambir dan Senen Perketat Keamanan Cegah Covid-19

untuk Sabtu dan Minggu pekan ini, terdapat sekitar 3.200 penumpang kereta api atau KA Jarak Jauh yang turun di area Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

oleh Devira PrastiwiLizsa Egeham diperbarui 02 Agu 2020, 20:07 WIB
Penumpang tiba di stasiun Gambir Jakarta, Kamis (28/5/2020). Penumpang yang mudik dari Surabaya mengunakan kereta api luar biasa harus memiliki SIKM sebagai syarat yang dimiliki warga untuk keluar atau masuk ke wilayah Jakarta yang bertujuan menekan angka kasus COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Arus kedatangan penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar senen, Jakarta Pusat mengalami peningkatan sekitar 45,7 persen pada Minggu (2/8/2020) jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Menurut Eva, untuk Sabtu dan Minggu pekan ini, terdapat sekitar 3.200 penumpang kereta api atau KA Jarak Jauh yang turun di area Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

"Sebagai upaya pencegahan Covid-19, para pengguna tetap diwajibkan menggunakan face shield saat tiba di stasiun tujuan dan pengukuran suhu secara berkala juga dilakukan petugas sepanjang perjalanan KA hingga pengguna tiba di stasiun akhir," ujar Eva melalui keterangan tertulis, Minggu (2/8/2020).

Menurut Eva, sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara apabila sewaktu-waktu di perjalanan ada penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.

"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Lakukan Upaya Pencegahan Covid-19

Penumpang menyiapkan SIKM untuk diperiksa di stasiun Gambir Jakarta, Kamis (28/5/2020). Penumpang yang mudik dari Surabaya mengunakan kereta api luar biasa harus memiliki SIKM sebagai syarat yang dimiliki warga untuk keluar atau masuk ke wilayah Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Tak hanya itu, lanjut Eva, PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.

"Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," papar Eva.

Dia mengatakan, informasi perjalanan kereta api dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero).

"Di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_," tutup Eva.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya