Anisa Bahar Sedih Dua Kali Ramadan, Ibundanya Sakit

Kondisi ibunda Anisa Bahar semakin memprihatinkan.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 14 Mei 2019, 08:00 WIB
Kondisi ibunda Anisa Bahar semakin memprihatinkan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Anisa Bahar membawa kabar kurang mengenakkan. Sang ibunda, saat ini tengah terbaring lemah karena sakitnya.

Kondisi ibunda Anisa Bahar semakin memprihatinkan. Dokter yang menanganinya sudah menyerah dan memvonis bahwa harapan hidup ibundanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Sadar sih masih sadar. Cuma kan semuanya, makannya juga dari selang. Jadi dokter udah angkat tangan, katanya tinggal beberapa bulan lagi. Ya gimana enggak shock kan aku," kata Anisa Bahar, ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).

Sang ibunda memang mengidap sakit stroke sejak satu setengah tahun yang lalu. Artinya, sudah dua kali Ramadan ini ibunda tidak menjalani puasa bersama.

 

2 dari 3 halaman

Sedih

(Deki Prayoga/Bintang.com)

Tentunya itu membuat pemilik goyang patah-patah ini merasa sedih.

"Ini puasa kedua tanpa mama. Makin sedih lah enggak ada nyokap. Biasanya selalu sama nyokap. Selalu. Apalagi keadaan aku sendiri. Sekarang nyokap udah enggak bisa kayak dulu lagi kalau ke mana-mana selalu ditemenin mama kan. Sekarang udah enggak bisa lagi,” lanjut Anisa Bahar.

 

3 dari 3 halaman

Tak Bisa Bawa ke Luar Negeri

Anisa Bahar (Nurwahyunan/bintang.com)

Ditambah lagi, Anisa Bahar merasa belum bisa memberikan yang terbaik bagi sang ibunda.

"Masalahnya bukan karena nyokap sakit itu aja sih. Aku merasa belum bisa memberikan yang terbaik, mungkin penginnya bisa bawa nyokap berobat keluar negeri,” ungkap Anisa Bahar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya