Golkar: TGB Akan Dapat Posisi Baru di Partai

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengetahui detail bagaimana TGB mau bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Des 2018, 20:17 WIB
Ekspresi mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB Muhammad Zainul Majdi saat konferensi pers klarifikasi pemberitaan di Jakarta, Rabu (19/9). TGB diduga menerima gratifikasi terkait saham PT Newmont Nusa Tenggara. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, pihaknya baru mendengar Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi bergabung ke partainya kemarin saat rapat pleno DPP.

"Kebetulan kami kemarin malam rapat pleno. Dua hari inilah rapat. Kemudian diumumkan oleh Ketum, bahwa TGB akan bergabung dengan partai Golkar. Artinya baru kemarin dapat informasi," ucap Lodewijk di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Dia menegaskan, hanya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, yang mengetahui detail bagaimana TGB mau bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

Meski demikian, Lodewijk memastikan ada tempat di partainya untuk mantan Gubernur NTT itu.

"Ya tentunya dengan potensi dan kapabilitas beliau, akan kita atur posisinya. Mungkin kita akan membentuk satu struktur organisasi baru ya. Hingga beliau bisa duduk dan bekerja sesuai kompetensi beliau," ungkapnya.

Saat ditegaskan kembali, apakah itu posisinya adalah Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar? Dia mengatakan.

"Ya InsyaAllah kayak gitu. Kamu kok bocorannya cepat sekali," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Hadiri Acara Golkar

Ekspresi mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat konferensi pers klarifikasi pemberitaan di Jakarta, Rabu (19/9). Dugaan dana gratifikasi untuk TGB mengalir melalui sejumlah rekening bank miliknya. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Dalam pertemuan silaturahmi Partai Golkar Akhir Tahun 2018 yang berlangsung di Ballroom Hotel Darmawangsa, Jakarta, TGB tampak hadir. Dia datang tanpa mengenakan batik berwarna kuning. Hanya cokelat dengan campuran hijau, yang digunakannya.

Dia pun sesekali tampak menyapa politisi senior Golkar. Seperti Agung Laksono, kemudian Akbar Tandjung. Dirinya pun juga mendapat banyak jabat tangan dari para kader partai berlambang pohon beringin itu.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memandang positif dengan merapatnya mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB (Tuan Guru Bajang) ke Partai Golkar. Dia menilai bergabungnya TGB akan mendongkrak suara Golkar di NTB.

"Bagus, artinya suara Golkar di NTB dan sekitarnya pasti naik. Kalau dia kampanye pasti naik," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Kamis (20/12/2018).

JK berharap bergabungnya TGB dapat mendongkrak Jokowi-Ma'ruf di wilayah Indonesia Timur, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Insya Allah (aman)," kata JK.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya