Persib Kalah di Kandang, Gomez : Ini Salah Saya

Persib Bandung kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Jun 2018, 13:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung secara mengejutkan kalah 0-1 dari tamunya Bhayangkara FC pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Kamis (31/5/2018). Ini merupakan kekalahan perdana Maung Bandung di kandang dan pelatih Persib, Mario Gomez sangat menyayangkannya. 

Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, tim tamu berhasil unggul setelah penyerang Persib, Jonathan Bauman melakukan gol bunuh diri menit ke-55. Namun pada menit ke-66 Bhayangkara kehilangan Marinus Wanewar yang diganjar kartu merah. 

Sayang unggul jumlah pemain tidak membuat Persib mampu mengejar ketertinggalan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk tim tamu tidak berubah. 

Gomez sangat kecewa dengan hasil ini terlebih didapat saat Dedi Kusnandar Cs bermain di hadapan pendukungnya sendiri, bobotoh. Dia menegaskan raihan negatif ini murni karena kesalahan mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut dalam meracik strategi.

"Kami tidak bermain baik kali ini, kami kalah. Ini kesalahan saya karena saya menempatkan Persib mendapatkan hasil kalah," kata Gomez usai pertandingan. 

"Saya ingin minta maaf kepada bobotoh yang sudah datang ke sini, hari ini kami tidak bisa memberikan apa-apa, tidak bisa memberikan tiga poin atau satu poin," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Jadi Pelajaran

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (Kukuh Saokani)

Gomez menjelaskan kekalahan ini menjadi pembelajaran untuk timnya dan bakal berusaha keras agar hasil serupa tidak terjadi kembali pada laga selanjutnya.

"Saya coba memainkkan pemain lain (mengganti strategi) tapi sekarang kami harus belajar dari pertandingan ini dan bersiap untuk pertandingan lainnya hari Selasa nanti (melawan PSMS Medan)," jelasnya. (Kukuh Saokani / Bandung)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya