Waktu yang Tepat untuk Bercinta Setelah Keguguran

Setelah keguguran, wanita harus menunggu waktu yang tepat untuk pulih agar kembali bercinta dengan pasangan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Apr 2018, 23:00 WIB
Waktu yang tepat bercinta setelah keguguran. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengalami keguguran, wanita mungkin bertanya, kapan diperbolehkan bercinta dengan pasangan lagi. Dalam hal ini, wanita harus berhati-hati dan menunggu dengan sabar, proses penyembuhan vagina dan rahim yang sepenuhnya.

Asisten profesor klinis, Colleen Denny di Department of Obstetrics and Gynecology di NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat mengungkapkan, wanita harus menunggu sekitar dua minggu, sebelum 'memasukkan apa pun' ke dalam vagina setelah keguguran.

"Jangan melakukan seks vaginal, tapi juga jangan menggunakan tampon atau douching (pembersih vagina)," kata Colleen, dikutip dari Bustle, Jumat (27/4/2018). "Selain itu, tidak boleh lakukan seks oral atau seks non-vaginal dengan cara apa pun."

Setelah prosedur apa pun yang membuka leher rahim, termasuk melahirkan juga keguguran, wanita lebih rentan terhadap infeksi. Masa dua minggu pemulihan meminimalkan kemungkinan adanya benda asing, yang menyebabkan komplikasi terhadap aborsi yang dilakukan.

"Ketika kami melakukan aborsi, ada alat yang kecil dan tipis yang dimasukkan ke dalam rahim. Pada proses ini, biasanya leher rahim tertutup, yang membuat benda asing apa saja di dalam vagina tidak bergerak menuju rahim. Leher rahim secara alami menutup dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu setelah keguguran selesai. Jadi, tidak ada yang harus dilakukan pasien, kecuali menunggu," Colleen menambahkan.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tetap menunda bercinta

Tetap menunda bercinta setelah aborsi. (iStockphoto)​

Setelah menunggu dua minggu, wanita harus sehat secara medis agar kembali ke kehidupan sehari-hari, termasuk kehidupan seks.

Namun, wanita disarankan tetap menunda bercinta ketika kehamilan berakhir, apakah itu berakhir dengan kelahiran atau keguguran. Wing Kay Fok, dokter OBGYN di Sanford University meyakinkan, wanita perlu mengetahui kesuburan setelah keguguran.

"Wanita mulai berovulasi paling cepat 10 hari setelah melakukan keguguran. Jika Anda tidak ingin hamil, sangat penting rencanakan gunakan kontrasepsi," kata Wing.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya