Sukses

India yang Berambisi Rajai Industri Pertahanan Dunia Pamer Teknologi Ganda ke Indonesia, Apa Itu?

36 perusahan industri pertahanan India pameran di acara India-Indonesia Defence Industry Exhibition-cum-Seminar di Jakarta pada Selasa (30/4/24). Ini ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sandeep Chakravorty, selaku Duta Besar India untuk Republik Indonesia, mengatakan bahwa industri pertahanan India ingin membagikan manfaat serta selalu bermitra dengan Indonesia untuk kolaborasi jangka panjang di sektor pertahanan.

“Saya yakin bahwa lembaga pertahanan Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengalaman dan keberhasilan negara maritim tetangganya," ujar Dubes Sandeep Chakravorty pada acara India-Indonesia Defence Industry Exhibition-cum-Seminar yang diadakan di The Sultan & Residence, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/4/2024).

Seperti diketahui, industri pertahanan India saat ini berkembang pesat di bawah seruan tegas inisiatif “Make in India - Make for the World”, yang menandakan bahwa kinerja dan pesanan perusahaan-perusahaan pertahanan India berada pada titik tertinggi.

"Perusahaan-perusahaan India saat ini telah mencapai rekor ekspor sebesar $2,63 miliar (Rp42,8 triliun) pada tahun keuangan terakhir dan India siap menjadi salah satu eksportir pertahanan terkemuka pada tahun 2030,” jelas Dubes Sandeep Chakravorty.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa teknologi besar yang telah dikembangkan India ingin diperkenalkan secara lebih dalam kepada Indonesia.

“Beberapa teknologi yang telah kami kembangkan yang dapat dimanfaatkan secara ganda untuk keperluan sipil, seperti komunikasi satelit, solusi siber, drone, dan kami ingin bagikan pengetahuan ini kepada Anda,” tutur Dubes Sandeep Chakravorty.

Adapun acara seminar sekaligus pameran industri pertahanan India ini juga turut dihadiri oleh Shri T. Natarajan, selaku Direktur Jenderal Produksi Pertahanan Kementerian Pertahanan India dan Mayjen TNI Piek Budyakto, selaku Direktur Jenderal Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peluang Eksplorasi Industri Pertahanan India-Indonesia

Shri T. Natarajan, selaku perwakilan dari Kemhan India menyampaikan bahwa India dan Indonesia sama-sama memiliki kesempatan untuk selalu berkolaborasi di berbagai sektor, terutama pertahanan.

“India dan Indonesia berbagi sejarah persahabatan yang panjang, hingga hubungan diplomatik saat ini membuat kami memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi industri pertahanan bersama-sama,” jelas Shri T. Natarajan dalam sambutannya di acara ini.

Shri T. Natarajan mengungkapkan bahwa kedua negara memiliki mekanisme kerja sama dalam bentuk Komite Kerja Sama Pertahanan Bersama, yang dipimpin oleh pihak keamanan India dan sekretaris jenderal intelijen.

“Kerja sama kami ini telah menjadi tiang penopang bagi India dan Indonesia,” tambahnya.

Shri T. Natarajan juga menyampaikan salah satu tujuan terkini dari Kemhan India, "Tujuan kami saat ini adalah mendigitalkan sebagian besar kebutuhan kami dengan membuat produk kelas dunia dan membuatnya menjadi standar global.”

Ia bahkan mengundang Indonesia agar bisa berkunjung ke India dan menyaksikan perkembangan industri pertahanan di sana secara langsung, “Sekarang, secara fisik saya mengundang Indonesia untuk bisa mengunjungi kami dan melihat apa yang kami punya di negara kami.”

3 dari 4 halaman

Indonesia Sangat Menghargai Kemitraan Bidang Pertahanan dengan India

Pada kesempatan yang sama, Mayjen TNI Piek Budyakto juga menyampaikan rasa suka cita dan terima kasih kepada India terkait inisiatif kemitraan industri pertahanan ini, "Kami benar-benar menghargai kemitraan Indonesia dengan India ini, yang ke depannya tentu akan terus diperbaharui."

Mayjen TNI Piek Budyakto mengungkapkan bahwa Indonesia memang berupaya mencari kerja sama dengan berbagai negara, termasuk India.

“Dalam upaya meningkatkan keamanan negara Indonesia, kami perlu mencari stabilitas dan kemitraan yang berbeda, salah satunya dengan India," jelasnya.

Ia juga menyatakan bahwa tingkat kolaborasi antara Indonesia dengan india saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan acara pameran industri pertahanan ini tentu akan memiliki dampak yang positif.

"Acara-acara industri India, seperti acara yang sekarang sedang diselenggarakan tentu menunjukkan dampak positif dari tingkat kolaborasi yang nantinya akan semakin meningkat," ujar Mayjen TNI Piek Budyakto.

4 dari 4 halaman

Mempersembahkan 36 Perusahaan Industri Pertahanan India

Tak hanya seminar saja, acara ini juga mempersembahkan 36 perusahaan industri pertahanan India dalam berbagai bidang.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, setiap stand perusahaan disertai dengan delegasi tingkat tinggi dari Kementerian Pertahanan India, yang siap untuk menjawab berbagai macam pertanyaan terkait produk-produk tersebut dari seluruh jajaran anggota TNI bahkan anggota Kemhan RI yang hadir di acara tersebut.

Perusahaan industri pertahanan yang dipersembahkan itu mencakup beberapa produk, mulai dari kendaraan lapis baja, satelit, seragam anti peluru, drone, dan juga produk-produk lain dari bidang metalurgi, hidrolika, AI, dunia maya, dan lain sebagainya.

Berdasarkan informasi dari perwakilan Kemhan India, Shri T. Natarajan dalam sambutannya, ada sekitar 50 delegasi yang datang dari beberapa Industri di berbagai daerah di India yang ikut memamerkan detail dari produk-produk mereka.

Adapun pameran industri pertahanan India ini diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan bidang lain untuk kemitraan jangka panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.