Sukses

Deep-Sky Object Menarik yang Ditemukan Para Astronom

Deep-Sky Object umumnya terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, sehingga membutuhkan teleskop atau alat bantu optik lainnya untuk mengamatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Jauh melampaui keramaian bintang-bintang di langit malam, terbentang alam semesta yang luas dan penuh misteri. Di sanalah, tersembunyi berbagai objek luar biasa yang disebut Deep-Sky Object (DSO).

Deep-Sky Object dalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada objek astronomi yang terletak di luar tata surya kita, selain bintang individu dan objek tata surya seperti matahari, bulan, planet, komet, dan lain sebagainya. Deep-Sky Object umumnya terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, sehingga membutuhkan teleskop atau alat bantu optik lainnya untuk mengamatinya.

Para astronom berhasil menemukan berbagai Deep-Sky Object di alam semesta. Menariknya, beberapa Deep-Sky Object adalah galaksi yang terletak sangat jauh dari Bima Sakti.

Melansir laman Space pada Selasa (21/05/2024), berikut Deep-Sky Object menarik yang ditemukan para astronom.

1. Open Cluster

Salah satu Deep-Sky Object yang berhasil menarik perhatian para astronom adalah open cluster. Open clusters atau gugus terbuka merupakan kumpulan bintang yang saling terikat dalam satu gravitasi.

gugus terbuka banyak berisi bintang-bintang muda yang berusia ratusan juta tahun. Bintang-bintang di gugus ini diyakini terlahir dari satu awan kosmik raksasa yang sama.

Gugus ini umumnya berada di tepian galaksi. Hanya spiral galaxies dan irregular galaxies yang memiliki gugus terbuka.

Selain itu juga bintang-bintang di gugus ini memiliki jarak yang longgar antar bintangnya dan juga dikelilingi oleh awan kosmik. Gugus ini menjadi studi evolusi bintang yang paling penting karena gugus ini sangat aktif dalam melahirkan bintang-bintang baru.

Beberapa open clusters yang terkenal antara lain Messier 45 (The Pleaides), Messier 44 (Praesepe) dan Messier 16 (The Eagle Nebula).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gas Nebula With Cluster

2. Gas Nebula With Cluster

Gas nebula with clusters merupakan objek yang hampir sama dengan nebula. Namun dalam nebula ini terdapat gugus bintang yang umumnya gugus terbuka.

Dalam Deep-Sky Object, gugus bintang muda dan panas tertanam di dalam awan gas dan debu raksasa. Gugus bintang ini memancarkan energi yang kuat, mengionisasi gas di sekitarnya dan membuatnya bersinar dalam berbagai warna.

Pembentukan nebula gas dengan gugus bintang dimulai dengan runtuhnya awan gas dan debu raksasa yang disebut nebula molekuler. Gravitasi menarik material di dalam nebula, menyebabkannya runtuh dan memanas.

Saat inti nebula mencapai suhu yang cukup tinggi untuk memulai fusi nuklir, sebuah bintang baru lahir. Energi dari bintang muda memanaskan gas di sekitarnya, mengionisasinya dan membuatnya bersinar.

Gas yang terionisasi ini disebut plasma, dan inilah yang kita lihat sebagai nebula gas berwarna. Gugus bintang yang baru terbentuk terus memancarkan energi, mengikis nebula dari waktu ke waktu.

Beberapa objek gas nebulae with clusters antara lain Messier 45 (The Pleaides) dan Omega Nebula.

3. Globular Clusters

Globular clusters atau gugus bola merupakan deep-sky object yang diyakini oleh para astronom sebagai objek tertua di alam semesta ini. Globular clusters merupakan kumpulan bintang yang membentuk bola yang berisi mulai dari 10 ribu bintang hingga lebih dari 1 juta bintang.

Kebanyakan bintang di gugus bola ini berusia sangat tua sekitar 11 miliar tahun. Para astronom mengungkapkan bahwa gugus bola merupakan gugus yang paling tenang di alam semesta karena berisi bintang-bintang tua yang hampir mendekati masa kematiannya.

Gugus bola biasanya menempati di bagian pusat galaksi. Gugus bola memiliki ukuran yang sangat besar bahkan hingga 300 juta tahun cahaya.

Ketika kamu melihat gugus bola itu sama dengan ketika kamu melihat bagaimana awal galaksi terbentuk. Beberapa globular clusters yang terkenal antara lain Messier 13, Messier 22 dan Omega Centauri.

 

3 dari 3 halaman

Gas Nebula

4. Gas nebula

Deep-Sky Object menarik selanjutnya dalah gas nebula. Nebula merupakan suatu awan besar yang berisikan hidrogen dan helium yang merupakan bahan pembentuk bintang.

Nebula ini berasal dari ledakan bintang atau yang kita kenal sebagai Supernova. Nebula ini sangat aktif dalam melahirkan bintang-bintang baru dan kebanyakan bintang di nebula ini berusia muda sekitar ratusan juta tahun.

Beberapa nebula yang terkenal antara lain Messier 42 (Orion Nebula), Messier 78 dan Messier 43.

5. Planetary Nebula

Planetary Nebula menjadi Deep-Sky Object menarik selanjutnya. Objek ini merupakan salah satu objek yang menarik para astronom karena objek ini terbentuk dari ledakan bintang raksasa merah yang meninggalkan Katai putih di intinya.

Umumnya usia planetary nebula cukup singkat sekitar puluhan ribu tahun. Saat bintang meledak, materi bintang pun berhamburan ke angkasa dan menghasilkan nebula yang berbentuk cincin.

Objek ini pertama kali diamati oleh Messier. Objek yang kecil di tengah cincin tersebut adalah bintang Katai putih yang sangat panas.

Beberapa objek yang terkenal antara lain Messier 57 (Ring Nebula) dan NGC 6543 (Cat's Eye Nebula).

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini