Liputan6.com, Jakarta - Ayu Ting Ting saat ini tengah berada di puncak kariernya. Kesibukannya di dunia hiburan pun kian padat.
Tak dipungkiri, waktu yang dimiliki Ayu Ting Ting untuk dihabiskan bersama keluarga pun semakin sedikit. Apalagi dalam sehari, Ayu bisa menjalani syuting lebih dari dua lokasi.
Baca Juga
Advertisement
Kesibukan Ayu Ting Ting pun mulai dikeluhkan sang adik, Syifa. Gadis berusia 20 tahun itu merasa sedih lantaran jarang bertemu sang kakak.
"Udah jarang banget yang namanya foto sama tteh @ayutingting92 karna setiap tteh pulang sifa tidur, sebelom sifa bangun tteh udah pergi lagi," ungkap adik Ayu Ting Ting itu di Instagram pribadinya, Rabu (14/3/2018).
Simak juga video menarik berikut ini:
Minta Perhatian
Syifa mengunggah slide show berisi foto dirinya dan Ayu Ting Ting ke Instagram pribadinya. Ia lalu meminta pelantun "Sambalado" itu untuk mengomentari unggahannya.
"Jaga kesehatan terus yah bu @ayutingting92 hehehe, kasih komentarnya dong bu @ayutingting92. miss u," sambung Syifa.
Advertisement
Tak Direspons
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Ayu Ting Ting tak juga memberikan respons atau komentarnya di unggahan sang adik. Meski begitu, Syifa mendoakan agar kakak satu-satunya itu selalu diberi kesehatan.
Dibanting
Ayu Ting Ting sendiri baru saja mengalami insiden tak mengenakkan ketika memandu talk show di salah satu stasiun televisi swasta. Pedangdut 25 tahun itu menjadi sasaran seorang bintang tamu yang merupakan pemain judo, Krisna Bayu.
Meski sudah berteriak-teriak menolak, Krisna tetap memaksa dan menarik Ayu kemudian membantingnya ke atas kasur. Sambil menahan sakit, Ayu terlihat masih bisa tertawa. Pengisi acara yang lain pun tampak terkejut menyaksikan hal ini.
Advertisement
Memar
Seusai acara, Ayu Ting Ting mengunggah foto dirinya sambil sebelah tangannya berkacak pinggang. Namun ada pemandangan yang berbeda di salah satu tangan Ayu.
Terdapat luka memar warna merah di lengan kiri Ayu Ting Ting. Banyak yang menduga luka tersebut disebabkan oleh insiden 'dibanting' Krisna Bayu.
