Sukses

Pertamina Bina Medika IHC dan SingHealth Teken MoU Guna Tingkatkan Layanan Kesehatan

PT Pertamina Bina Medika lewat Indonesia Healthcare Corporation (IHC) meneken kerja sama dengan SingHealth yang merupakan grup layanan kesehatan masyarakat terbesar di Singapura.

Liputan6.com, Bali Guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan, PT Pertamina Bina Medika lewat Indonesia Healthcare Corporation (IHC) meneken kerja sama dengan SingHealth yang merupakan grup layanan kesehatan masyarakat terbesar di Singapura. Kerja sama itu juga bisa membuat IHC yang terdapat di Bali semakin menjadi medical tourism.

Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut melingkupi peningkatan clinical capacity building, transformasi dalam layanan asuhan keperawatan, dan patient journey.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui kolaborasi erat dengan SingHealth. Dengan ditandatanganinya MoU ini, IHC memasuki era baru kolaborasi yang akan membawa manfaat besar baik bagi IHC maupun masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

drg. Mira juga mengatakan bahwa memitraan dengan SingHealth merupakan langkah penting dan komitmen IHC untuk memberikan layanan kesehatan terbaik di rumah sakit dan klinik di bawah jaringan IHC.

“Pengalaman dan keahlian SingHealth yang diakui global akan membantu meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses terhadap layanan, dan mendorong inovasi dalam layanan kesehatan," katanya.

Di sisi lain, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, melalui anak usaha di bidang kesehatan, Pertamina berkomitmen mendukung Pemerintah memperluas dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Bina Medika IHC.

"Kolaborasi IHC dengan mitra global menunjukkan bahwa seluruh anak usaha Pertamina telah memperkuat langkahnya di tingkat global," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sasar Tiga Bidang

Kerja sama antara IHC dengan SingHealth akan menyasar tiga bidang prioritas strategis, seperti Clinical Excellence yang menekankan pentingnya kualitas, keselamatan pasien, dan penelitian berdasarkan evidence-based practice.

Lalu ada Operational Excellence yang berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan melalui inovasi dan transformasi. Dan yang terakhit, terdapat People Excellence yang akan berkonsentrasi pada pengembangan berkelanjutan tenaga kesehatan profesional, termasuk dokter, perawat, dan manajemen.

Dengan menyasar tiga bidang prioritas tersebut diharapkan dapat meletakkan dasar bagi transformasi yang lebih luas dalam sistem layanan kesehatan Indonesia, dengan memberikan akses terhadap praktik terbaik dan pengetahuan terkini dalam industri layanan kesehatan global.

Selain itu, hal tersebut juga mencakup inisiatif pelatihan untuk dokter dan perawat, penelitian bersama, manajemen kasus yang kompleks, serta kegiatan kolaboratif dalam pendidikan kedokteran dan pengembangan profesional.

3 dari 3 halaman

Hubungan Saling Menguntungkan

Group CEO SingHealth, Profesor Ng Wai Hoe, mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat menandatangani Nota Kesepahaman dengan mitra di Indonesia.

"Kolaborasi ini menandakan hubungan saling menguntungkan yang akan fokus pada peluang pelatihan dan pengembangan bagi staf kami dan memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan layanan pasien," katanya.

"Kami berharap dapat belajar dari satu sama lain dan memajukan misi kolektif untuk memberikan perawatan yang luar biasa kepada pasien bersama-sama," imbuh Prof. Ng Wai Hoe.

Sebagai informasi, SingHealth dengan rumah sakit akut, pusat spesialis nasional, rumah sakit komunitas, dan poliklinik, memiliki reputasi baik dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi.

Misalnya, Singapore SGH, rumah sakit tersier akut terbesar SingHealth di Singapura menyediakan perawatan komprehensif yang berpusat pada pasien dengan lebih dari 50 spesialisasi klinis di kampusnya dan menduduki peringkat nomor 11 di dunia pada tahun 2024 menurut majalah Newsweek.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini