Eks Striker Chelsea Klaim Dibenci Wasit

Diego Costa merasa wasit selalu mencari cara untuk menghukumnya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Feb 2018, 17:30 WIB
Pemain depan Atletico Madrid Diego Costa mengontrol bola saat melawan Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di stadion Wanda Metropolitano, Madrid (4/2). (AFP Photo/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Madrid - Penyerang Atletico Madrid Diego Costa mengklaim menjadi sasaran kebencian wasit. Mantan penggawa Chelsea tersebut merasa, pengadil selalu berusaha menghukumnya.

Costa melontarkan pendapat tersebut setelah membantu Atletico Madrid mengalahkan Athletic Bilbao 2-0 di Wanda Metropolitano, Minggu (18/2/2018).

Pemain berkebangsaan Spanyol itu merasa seharusnya mendapat penalti ketika ditekel Unai Uniez di area terlarang. Costa kemudian mendapat kartu kuning karena memprotes keputusan wasit terkait posisi offside.

"Saya pikir itu penalti. Ketika hendak menembak, dia menerjang dan mengenai saya. Hal tersebut membuat saya kehilangan keseimbangan," ungkap Costa, dikutip Sport.

"Wasit melihatnya berbeda dan saya tidak akan mengeluh. Namun, tidak semestinya saya menerima kartu kuning. Beberapa wasit memang membenci saya. Mereka selalu mencari kesempatan untuk menghukum saya," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Jaga Jarak

Atletico Madrid mendapatkan jasa Diego Costa dari Chelsea dengan mahar sebesar 60 juta euro. (AFP/Oscar Del Pozo)

Costa melengkapi kemenangan Atletico Madrid pada laga itu. Sedangkan gol lain dicetak Kevin Gameiro.

Kemenangan ini membantu Los Colchoneros menjaga defisit tujuh angka di belakang pimpinan klasemen Barcelona.

3 dari 3 halaman

Kontribusi bagi Atletico

Resmi kembali memperkuat Atletico Madrid pada awal tahun, Costa sudah bermain di delapan pertandingan. Dia mencetak empat gol dan dua assist.

Dalam satu setengah bulan beraksi di Wanda Metropolitano, sosok berusia 29 tahun ini juga sudah mendapat kartu merah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya