Berbuka Puasa Lebih Baik dengan Air Hangat atau Air Dingin?

Apa yang sebaiknya kita minum di saat berbuka puasa Ramadan? Air dingin boleh? Atau harus air hangat?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Jun 2017, 16:00 WIB
Mending Berbuka dengan Air Hangat Dulu atau Air Dingin?

Liputan6.com, Jakarta Orang yang berpuasa Ramadan selalu dianjurkan untuk minum air hangat di waktu buka. Supaya kita tidak merasa kembung dan lambung tidak bermasalah.

Meski demikian bukan berarti orang sedang berpuasa tidak boleh minum air dingin sama sekali. Ada baiknya diberi jeda 15 menit setelah berbuka dengan air hangat.

Dr Reza Pahlevi dari situs Klik Dokter, mengatakan, minum air dingin hanya akan "membahayakan" lambung orang yang berpuasa Ramadan. Air dingin, kata dia, dapat mengakibatkan kontraksi pada lambung.

"Kerja lambung pun jadi melambat. Akibatnya, perut terasa kembung dan penuh. Sedangkan minuman hangat, membuat lambung terasa lebih nyaman dan tidak menimbulkan rasa kembung," kata Reza dikutip Health Liputan6.com pada Jumat, 2 Juni 2017.

Minum air hangat terlebih dahulu di waktu berbuka juga membantu kita tetap sehat selama menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya