Satgas Pangan Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Agung menyatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah bergerak mencegah harga ayam potong naik di pasaran.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Mei 2017, 10:00 WIB
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Naiknya harga kebutuhan pokok membuat pembeli mengurangi pembelian bahan makanan hingga menyebabkan daya beli masyarakat turun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Pangan mulai mengidentifikasi adanya sejumlah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Salah satu harga bahan pokok yang mulai naik adalah daging ayam.

"Ini yang sedang kita kelola. Ini yang akan kita ambil langkah-langkah konkret supaya (harga) tidak bergerak menjadi lebih mahal," kata Wakil Ketua Satgas Pangan Brigjen Agung Setya di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat 19 Mei 2017.

Agung mengatakan, fenomena kenaikan harga daging ayam potong ini disebabkan adanya kenaikan harga ayam hidup di peternakan. Hal ini, kata dia, dapat mempengaruhi kenaikan harga daging ayam potong di pasaran.

"Fenomena ini harus kita sikapi. Karena kalau ayam hidupnya sudah bergerak naik, tentu harga daging ayam potongnya juga akan naik," ucap Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri ini.

Yang pasti, ucap Agung, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah bergerak mencegah harga ayam potong naik di pasaran.

"Sudah ditentukan dalam evaluasi, besok dan seterusnya kita akan ambil langkah-langkah tersebut," ucap Agung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya