Sukses

Perjuangan Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan 20 Kilogram Selama 2 Tahun, Akui Dibantu Obat-obatan

Kelly Clarkson akhirnya terbuka soal penggunaan obat penurun berat badan agar bisa menurunkan secara signifikan selama dua tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Kelly Clarkson akhirnya buka-bukaan soal perjalanannya menurunkan berat badan dalam wawancara bersama Whoopi Goldberg. Diketahui pelantun lagu Stronger tersebut berhasil menurunkan berat badan 42 pon atau sekitar 19 kilogram dalam dua tahun.

Mengutip Hello Magazine, Selasa, 14 Mei 2024, Kelly yang menjadi subyek banyak spekulasi terkait perubahan bentuk tubuhnya itu secara terbuka mengakui bahwa ia dibantu obat penurun berat badan. Bertentangan dengan spekulasi publik, dia mengaku bukan menggunakan Ozempic seperti yang dituduhkan.

Sebaliknya, dia diberi resep obat yang berbeda, yang rinciannya tetap dirahasiakan. "Punyaku berbeda dari perkiraan orang, tapi pada akhirnya aku harus mengonsumsi itu juga," jelasnya kepada Whoopi. "Semua orang mengira itu Ozempic, padahal bukan - itu sesuatu yang lain."

Mengutip kanal Health Liputan6.com, Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, FINASIM, menjelaskan bahwa Ozempic adalah obat diabetes. "Obat ini memang bisa menurunkan berat badan. Pertama dikembangkan untuk obat diabetes sesungguhnya dan berhasil sebagai obat diabetes," kata Ketut usai membahas diabetes bersama Novo Nordisk di Jakarta, Senin 20 Maret 2023.

Pengakuan itu muncul setelah Kelly sebelumnya mengaitkan bentuk tubuhnya yang lebih ramping dengan metode yang lebih tradisional seperti memperbanyak jalan kaki, terutama setelah memindahkan acaranya dari Los Angeles ke New York City. Dia mengatakan kepada People pada Januari 2024 tentang gaya hidup aktif dan pola makan seimbangnya.

"Berjalan-jalan di kota merupakan olahraga yang cukup melelahkan," katanya, menekankan kenikmatan kesenangan sederhana seperti berbagi yogurt beku dengan putrinya, yang dia gambarkan sebagai hal yang 'ajaib'.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengaku Menghindari Obat-obatan Penurun Berat Badan

Kelly menceritakan bahwa keputusannya untuk memulai pengobatan datang atas rekomendasi kuat dari dokternya. Ia selama ini menghindari opsi itu karena kondisi tiroidnya dan kekhawatiran tentang efek pengobatan.

"Dokter saya mengejar saya selama dua tahun," ungkapnya. Dia menambahkan bahwa pengobatannya membantu pemecahan gula, suatu proses yang harus dihadapi oleh tubuhnya.

Diskusi keduanya menjadi lebih pribadi ketika Kelly merefleksikan citra dirinya dan keterkejutannya melihat dirinya di depan kamera dengan beban yang lebih berat, sebuah momen kesadaran yang dianggap relevan oleh banyak pemirsa.

"Melihat dirimu sendiri, aku tidak melihatnya… tiba-tiba, aku seperti 'Siapa itu?'" akunya, menunjukkan bagaimana penampilan di media dapat dengan jelas menyoroti perubahan pribadi yang mungkin tidak disadari oleh seseorang dari hari ke hari.

Whoopi juga berbagi pengalamannya mengenai berat badan dan kesehatan. Ia juga mengingat saat mengambil "suntikan luar biasa" yang membantu mereka yang membutuhkannya seraya mengungkapkan bahwa berat badannya pernah mencapai 300 pon.

"Anda tampak luar biasa, dan saya harap Anda merasa luar biasa," kata Kelly kepada Whoopi, saling bertukar dukungan dan pengertian yang selaras dengan audiens mereka.

3 dari 4 halaman

Tak Hanya Kelly Clarkson

Bukan hanya Kelly Clarkson yang dituding menggunakan Ozempic, aktris Italia-Amerika Julia Fox juga mengalami hal yang sama setelah berat badannya turun hampir 7 kilogram. Tudingan itu disangkal bintang Hollywood tersebut.

Perempuan 33 tahun itu bersikeras bahwa dia tidak mengonsumsi Ozempic. Julia pun meyakinkan bahwa dirinya melakukan latihan keras untuk menurunkan berat badan.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya mengonsumsi obat untuk penurunan berat badan. Orang mengatakan bahwa saya mengonsumsi Ozempic atau apa pun namanya," katanya mengutip People, Rabu, 22 Maret 2023.

"Saya tidak pernah melakukannya. Saya tidak akan pernah melakukan itu. Ada penderita diabetes yang membutuhkannya," dia menambahkan.

Aktris Amerika lainnya, Alexia Nepola, membantah telah menggunakan Ozempic untuk menurunkan berat badan. Alih-alih suntik Ozempic, Nepola mengaku mendapat suntikan vitamin B12. "Ini untuk energi, seperti nutrisi lainnya," kata perempuan 55 tahun itu.

Dia menambahkan, suntikan yang sama juga diberikan kepada rekan aktrisnya, Marysol Patton. "Dokter telah memberikannya kepada Marysol karena dia merasa lemah dan lesu, dan mungkin harus melakukan sesuatu dengan dietnya, tetapi B-12 selalu menambah kesehatan siapapun," ujar Nepola.

 

4 dari 4 halaman

Efek Samping Penggunaan Ozempic

Sementara itu, dr. Ketut menyatakan, "Di samping obat penurun gula ternyata berat badan juga turun. Sehingga obat ini dicoba untuk mereka yang belum diabetes tapi gemuk dan berat badannya pun turun. Dengan begitu, obat ini digunakan sebagai penurun berat badan."

Meski begitu, Ozempic yang disuntikkan seminggu sekali belum disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai penurun berat badan. "Sementara ini (di Indonesia) hanya untuk diabetes," ujarnya.

Obat golongan ini bisa menimbulkan efek samping, lanjut Ketut. Gejalanya mual seperti gejala maag dan perut kembung. "Tetapi obat itu bisa dikurangi efek sampingnya dengan cara pemberian dosis awalnya kecil dulu. Jadi, biasanya dalam satu bulan dosis kecil dulu sehingga adaptasi dan efek sampingnya berkurang. Jadi, relatif aman sebenarnya," katanya.

Di Amerika, Ozempic dikenal sebagai obat resep yang disetujui Food and Drug Administration (FDA) untuk penderita diabetes tipe 2. Itu adalah salah satu nama merek obat yang bekerja di otak untuk memengaruhi rasa kenyang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini