Liputan6.com, Medan: Meskipun saat ini bulan Ramadan, namun ternyata hal ini tidak membuat para buruh berhenti untuk berunjuk rasa. Sekitar lima puluhan buruh PT WRP Buana Multicorpora yang merasa di-PHK secara sepihak berunjuk rasa ke kantor DPRD Sumut di Medan, Rabu (18/8).
Mereka hendak bertemu ketua DPRD Sumatera Utara Saleh Bangun, setelah dua bulan ini berjuang menuntut hak namun tidak digubris instansi terkait. Namun karena aparat keamanan melarang mereka memasuki ruang paripurna, para buruh pun akhirnya berorasi di pintu masuk utama kantor DPRD.
Dalam orasinya, sejumlah buruh tak kuasa menangis histeris karena merasa tuntutan mereka pada perusahaan tidak kunjung diselesaikan. Para buruh yang kecewa akhirnya dapat memasuki gedung dewan dan ruangan komisi E DPRD Sumut. Selama sekitar satu jam buruh menduduki ruangan ini. Sempat terjadi ketegangan saat Humas DPRD Sumut melarang para buruh duduk di kursi anggota dewan.
Namun karena tak kuasa melarang para buruh, petugas Humas tersebut akhirnya membiarkan para buruh menduduki ruang komisi E DPRD. Untuk menenangkan amarah buruh, wakil ketua DPRD Sumut, ketua komisi E dan anggota dewan lainnya akhirnya mengadakan pertemuan dengan buruh diruang rapat demi mencari solusi permasalahan mereka.(CHR/AYB)
Mereka hendak bertemu ketua DPRD Sumatera Utara Saleh Bangun, setelah dua bulan ini berjuang menuntut hak namun tidak digubris instansi terkait. Namun karena aparat keamanan melarang mereka memasuki ruang paripurna, para buruh pun akhirnya berorasi di pintu masuk utama kantor DPRD.
Dalam orasinya, sejumlah buruh tak kuasa menangis histeris karena merasa tuntutan mereka pada perusahaan tidak kunjung diselesaikan. Para buruh yang kecewa akhirnya dapat memasuki gedung dewan dan ruangan komisi E DPRD Sumut. Selama sekitar satu jam buruh menduduki ruangan ini. Sempat terjadi ketegangan saat Humas DPRD Sumut melarang para buruh duduk di kursi anggota dewan.
Namun karena tak kuasa melarang para buruh, petugas Humas tersebut akhirnya membiarkan para buruh menduduki ruang komisi E DPRD. Untuk menenangkan amarah buruh, wakil ketua DPRD Sumut, ketua komisi E dan anggota dewan lainnya akhirnya mengadakan pertemuan dengan buruh diruang rapat demi mencari solusi permasalahan mereka.(CHR/AYB)
