Alasan Zidane Pakai Formasi 4-4-2 untuk Real Madrid

Real Madrid menang 2-1 atas Atlhletic Bilbao di San Mames Barria Stadium, Sabtu (18/3/2017) malam WIB dalam lanjutan La Liga.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Mar 2017, 06:36 WIB
Real Madrid menang 2-1 atas Atlhletic Bilbao di San Mames Barria Stadium, Sabtu (18/3/2017) malam WIB dalam lanjutan La Liga. (AP Photo)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menang 2-1 atas Atlhletic Bilbao di San Mames Barria Stadium, Sabtu (18/3/2017) malam WIB dalam lanjutan La Liga. Dalam pertandingan tersebut, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sempat mengubah taktik timnya.

Los Blancos --sebutan Real Madrid-- awalnya bermain dengan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo di lini depan. Namun, formasi tersebut berubah di pertengahan babak kedua.

Zidane mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain dengan formasi 4-4-2. Dia menempatkan Ronaldo dan Benzema di lini depan. "Saya hanya ingin mencari lebih banyak keseimbang tim ketika bermain dengan formasi ini," katanya, dikutip dari One Football.

Taktik ini terbilang jitu, ketika Bilbao menyamakan kedudukan pada menit ke-65 melalui Aduriz, Real Madrid mencetak gol kemenangan melalui Casemiro di menit ke-68. Ketika sudah unggul, Zidane mengeluarkan Ronaldo dan Benzema, sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir.

"Sulit mencari keseimbangan ketika Real Madrid memainkan Ronaldo, Bale, dan Benzema. Itu sebabnya, saya mengganti Ronaldo dan Benzema dengan Isco dan Alvaro Morata," ucap Zidane.

Zidane juga mengungkapkan, dirinya mengubah formasi karena kesulitan membongkar pertahanan Bilbao. Pria asal Prancis tersebut mengakui kalau perjuangan Bilbao untuk mendapatkan satu poin sangat fantastis.

"Real Madrid mendapat kesulitan di lapangan. Kami menderita dengan pemainan mereka. Saya tahu Bilbao tidak akan menyerah sampai akhir pertandingan. Buktinya, mereka bisa mencetak gol di babak kedua karena bermain bagus," ucap Zidane mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya