Liputan6.com, Baghdad: Kelompok Al-Qaida di Irak telah mengkonfirmasi bahwa dua dari pemimpin mereka telah tewas. Namun, mereka berjanji akan tetap melanjutkan serangan. Pernyataan ini keluar dalam posting di situs pribadi milik al-Qaida, Ahad (25/4), sekaligus sebagai pernyataan pertama kalinya kelompok secara resmi mengukuhkan kematian tersebut.
Dalam posting tertuliskan bahwa para pemimpin Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayyub al-Masri adalah pahlawan yang mati syahid. Sebelumnya minggu lalu, pemerintah Irak telah melansir kematian Baghdadi dan Masri yang tewas dalam penggerebekan yang dilakukan pasukan keamanan Irak dan AS.
Pernyataan ini juga sekaligus menegaskan bahwa al-Qaida akan tetap melanjutkan perjuangannya, meski AS dan pemerintah Irak telah menyebut kematian dua tokoh penting merupakan pukulan yang berpotensi menghancurkan kelompok itu di Irak.
Selain itu, pemerintah Irak juga telah mengumumkan penangkapan pemimpin kelompok lain. Namun, bom lanjutan yang terjadi Jumat lalu dan menewaskan sekitar 70 orang dianggap sebagai sebuah serangan balasan.(NHK/YUS)
Dalam posting tertuliskan bahwa para pemimpin Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayyub al-Masri adalah pahlawan yang mati syahid. Sebelumnya minggu lalu, pemerintah Irak telah melansir kematian Baghdadi dan Masri yang tewas dalam penggerebekan yang dilakukan pasukan keamanan Irak dan AS.
Pernyataan ini juga sekaligus menegaskan bahwa al-Qaida akan tetap melanjutkan perjuangannya, meski AS dan pemerintah Irak telah menyebut kematian dua tokoh penting merupakan pukulan yang berpotensi menghancurkan kelompok itu di Irak.
Selain itu, pemerintah Irak juga telah mengumumkan penangkapan pemimpin kelompok lain. Namun, bom lanjutan yang terjadi Jumat lalu dan menewaskan sekitar 70 orang dianggap sebagai sebuah serangan balasan.(NHK/YUS)
