Liputan6.com, Jakarta - Demi mewujudkan Indonesia sebagai basis kawasan ekonomi digital, pemerintah tak hanya mengandalkan e-commerce sebagai tombak penggerak.
Maka dari itu, Yansen Kamto, Chief Executive Kibar Kreasi Indonesia, sebuah inkubator, mendapat dukungan penuh dari pemerintah agar dapat menghasilkan banyak startup berbakat di Tanah Air.
"Indonesia selalu dikatakan memiliki banyak potensi. Namun, kami tak mau sekadar itu. Kami ingin ada realisasi agar Indonesia dikenal menghasilkan startup besar, seperti Go-Jek, Tokopedia atau Traveloka," ujarnya saat Press Conference dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kantor Kemkominfo Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Untuk itu, Yansen akan fokus pada pembinaan dan membangun awareness terhadap startup, serta membuat community meet up. Selain itu, pihaknya ingin menghasilkan 1.000 teknoprenuer dalam 5 tahun.
"Minimal, harus ada 8.000 ide (startup) yang kami ciptakan per tahun. Dari situ, akan berlanjut ke workshop, bentuk tim untuk Hackathon, dan booth camp," jelas Yansen.
Apabila sudah siap dengan aplikasi prototype, mereka dapat maju ke tahap inkubasi dan akselerasi. "Target kami 200 startup berkualitas dalam 5 tahun. Jika ditotal, jumlahnya menjadi 1.000 teknopreneur," tutupnya.
(cas/isk)
Pemerintah Ingin Hasilkan 200 Startup per Tahun
Pemerintah ingin Indonesia dapat menghasilkan startup-startup besar, seperti Go-Jek dan Tokopedia.
diperbarui 20 Okt 2015, 19:41 WIBStartup (younginnovator.eu)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengacara SYL Sebut Sekjen Kementan Kasdi yang Minta Nayunda Nabila Jadi Tenaga Honorer
2 Hari Jelang Libur Panjang Waisak, 292 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
Fakta-Fakta Soal Penangkapan 3 Oknum ASN Ternate Terkait Kasus Narkoba
Potret Yoriko Angeline di Korea Selatan, Seru-seruan Bareng Anna Jobling
7 Cara Cek NIK KTP Terdaftar Pinjol atau Tidak, Waspadai Penyalahgunaan Data Pribadi
Sinopsis dan Daftar Pemain 'Wrath of The Titans', Film Sam Worthington dan Rosamund Pike
Terperosok di Zona Merah, Dogecoin Melemah 4,64% Hari Ini 24 Mei 2024
Pria di Bogor Dianiaya Lalu Dibuang ke Pinggir Jalan, hingga Akhirnya Tewas
Pembangunan Kantor Kemenko Polhukam IKN Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2024
Bolehkah Tidur dengan Posisi seperti Orang Mati? Ini Kata Buya Yahya
CNBlue Tak Sabar Tampil Lagi di Indonesia Setelah 7 Tahun Lamanya, Ini Pesan Para Personelnya
Menkominfo Akui Belum Terima Draf Resmi Revisi UU Penyiaran