Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa pencabulan oleh sopir angkot terhadap penumpangnya pada Sabtu 20 Juni 2015 dinihari mengundang reaksi Polda Metro Jaya. Para pengelola alat transportasi akan dikumpulkan untuk mendiskusikan tindakan kriminal yang terjadi di lingkungan mereka.
"Ini bisa terjadi kapan saja, oleh karena itu kami (polisi) meminta mereka (Organda) lebih memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2015).
Peningkatan kenyamanan yang dimaksud adalah dengan menyeleksi kondisi kendaraan umum sebelum beroperasi. Setelah itu, pencopotan kaca film mobil yang cenderung gelap untuk menghindari tindak kriminal seperti penodongan atau pemerkosaan di dalam angkutan.
"Setelah itu sopir diseleksi," sambung Tito. Dia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polres di seluruh DKI untuk lebih memaksimakan fungsi kegiatan patroli, pos pantau, dan razia pada malam hari. Petugas patroli diwajibkan menghidupkan rotator atau lampu sirine meski kendaraan dalam keadaan terparkir.
"Supaya nanti kalau ada apa-apa di jalan, masyarakat bisa paham kalau ada polisi. Itu sudah saya perintahkan, sehingga mereka (masyarakat) cepat meminta bantuan polisi," ujar Tito.
Seorang sopir tembak dilaporkan mencabuli karyawati berinisial NA (35) di bawah flyover TB Simatupang, depan Universitas Tama Jagakarsa, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
NA dicabuli saat naik angkot D01 dari pusat perbelanjaan tempat dia bekerja, Gandaria City, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah DA, yang diketahui merupakan sopir tembak angkot dengan trayek Kebayoran Lama-Ciputat itu. (Ali/Sun)
Cara Polda Metro Jaya Cegah Pencabulan di Dalam Angkot
Polisi meminta Organda lebih memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang.
diperbarui 23 Jun 2015, 15:20 WIBPolda Metro Jaya (Ist)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
SEVA Tebar Promo Pembelian Mobil Baru, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta
Masuk Gelombang II, Jemaah Calon Haji di Embarkasi Surabaya Langsung Pakai Ihram Saat Berangkat
3 Pemain Klub Papan Atas Eropa Ini Jadi Target Real Madrid Calon Potensial Pengganti Toni Kroos
Mengintip Ciletuh Hills, Menampilkan Pesona Alam Cantik di Sukabumi
Saham TLKM Babak Belur sepanjang 2024, Bagaimana Prospeknya?
Penyebab dan Penanganan Mata Juling pada Anak, Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Berkat Investasi Kripto, Ibu Rumah Tangga Ini Raup Penghasilan Pasif demi Dapur Mengepul
Pilih Beli atau Sewa Rumah, Mana yang Lebih Baik?
3 Resep Praktis Olahan Ampas Kecap yang Anti-Mainstream
25 Mei 1979: Hilangnya Etan Patz, Tragedi yang Mengubah Kesadaran Nasional dan Menjadi Awal Hari Anak Hilang di AS
Bolehkah Gabungkan Niat untuk Aqiqah dan Qurban? Simak Penjelasan Buya Yahya
Selamat Anak-anaknya, Wanita Ini Tertimpa Pohon di Eco Park Tebet