Mobil Garapan Ford Bakal Makin Ringan

Mobil dengan bobot ringan memiliki efisiensi bahan bakar lebih baik.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 24 Apr 2015, 08:54 WIB
Foto: Inautonews

Liputan6.com, Detroit - Penggunaan material berbobot ringan di masa depan akan memainkan peranan penting dalam industri otomotif. Hal inilah yang melandasi Ford Motor Company untuk meningkatkan kadar karbon fiber dalam produksi model GT pada tahun-tahun mendatang.

Tingginya biaya dan kesulitan saat memproduksi kendaraan menggunakan material komposit tersebut membuat manufaktur otomotif hanya memanfaatkan material ini sebagai komponen utama. Untuk itu, Ford berencana melakukan kerja sama dengan perusahaaan lain agar dapat menggunakan serat karbon lebih banyak dari sebelumnya, demikian dilansir dari Inautonews, Kamis (23/4/2015).

"Penggunaan komposit serat karbon dalam industri otomotif menemui banyak kendala karena tidak adanya manufaktur yang memproduksi dengan volume besar dan material dengan harga terjangkau," ujar Mehmet Ali Berkman, Wakil Ketua DowAksa, perusahaan patungan antara Dow Chemical dan Aksa Akrilik Kimya Sanayii.

Dijelaskan, Ford dan DowAksa berencana untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memproduksi dalam jumlah yang banyak. Para ahli percaya jika penghematan bahan bakar pada kendaraan akan lebih besar melalui penggunaan komposit.

Hal ini sebagai salah satu strategi pabrikan untuk menghadapi regulasi dalam hal emisi dan penghematan bahan bakar. Untuk itu, Ford harus merekayasa mobil yang diproduksi hingga 10 tahun ke depan agar efisien bahan bakar. Dicontohkan, Ford 150 bobotnya terreduksi 350 kg setelah menggunakan material alumunium.

(ysp/sts)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya