Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI mengingatkan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk melakukan pengawasan pada pupuk subsidi. Pasalnya, kerap kali penyaluran pupuk tidak tepat sasaran.
Anggota Komisi IV DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengatakan, penyaluran pupuk sering melenceng ke pihak yang seharusnya tidak menerima. Bahkan, pupuk-pupuk tersebut dijual ke negara tetangga Malaysia.
"Kami wanti-wanti karena anggaran pupuk besar, tetapi kami punya kewajiban 100 persen diterima rakyat. Sehingga sama-sama kita kawal. Sehingga tidak ada kasus seperti di Kalimantan Barat pupuk yang dijual Malaysia," kata dia, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Menurutnya, dijualnya pupuk subsidi ke Malaysia tersebut itu sangat tragis, mengingat ketika para petani membutuhkannya kerap kali pupuk tersebut habis. "Jawabannya sering habis atau belum tiba," imbuhnya.
Dia pun menegaskan, supaya Amran membuat sebuah mekanisme yang tepat. Sehingga petani menerima pupuk sebagai penunjang kedaulatan pangan. "Kita harus perbaiki sistemnya, mekanismenya, sehingga bermanfaat kedaulatan pangan," tukasnya.
Sebagai informasi, Komisi IV baru saja menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBNP) 2015 untuk Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 16,92 triliun. Untuk pupuk, Kementan mengalokasikan bantuan pupuk untuk padi dan jagung di 3,6 juta ha dengan anggaran Rp 2,08 triliun. (Dny/Gdn)
Pupuk Subsidi RI Sering Dijual Ke Malaysia
Dijualnya pupuk subsidi ke Malaysia tersebut itu sangat tragis, mengingat ketika para petani membutuhkannya kerap kali pupuk tersebut habis.
diperbarui 09 Feb 2015, 18:14 WIBPekerja membongkar Pupuk Urea sebanyak 1000 Ton yang akan dikirim ke Sampit, Kalteng di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Masak Mi Instan di SPBU, Sekelompok Anak Muda Ditangkap Polisi
Deretan Olahan Keju Tradisional Indonesia
Mulai Sekarang! Amalkan Doa Ini agar Dikejar Rezeki dari Berbagai Penjuru Arah
Drama Pelarian Pembunuh Guru Ngaji di Garut Berakhir di Kota Ale-ale, Ketapang-Kalbar, Kok Bisa ?
PDIP Jakarta Usulkan Salah Satu Nama Ini Bisa Maju di Pilkada 2024
3 Pemain dengan Koleksi Trofi Terbanyak di 1 Klub, Legenda Manchester United Berkuasa
4 Fakta Menarik Dyson Sphere, Tempat Tinggal Alien
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024
Bertemu Mahasiswa Indonesia di Singapura, Ridwan Kamil Sampaikan Pentingnya Peran Anak Muda
Dari Mana Asal Kalung Salib Misterius yang Dipakai Meghan Markle Saat ke Nigeria?
Keluarga Korban Pembunuhan Bocah SMP di Garut Tunggu Keadilan, Bagaimana Hasilnya ?
Benarkah Jika Belum Aqiqah Tidak Boleh Berkurban? Buya Yahya Kasih Paham