Kejam, Militan di Kenya Eksekusi 28 Penumpang Usai Cegat Bus

Serangan militan Al-Shabab di Kenya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun belum diketahui insiden kali ini ulah siapa.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Nov 2014, 15:43 WIB
Ilustrasi militan Al Shabaab. (BBC)

Liputan6.com, Mogadishu - Sekelompok militan Somalia, Al-Shabab, menyerang sebuah bus di jalan raya. Mereka kemudian mengeksekusi mati beberapa penumpangnya. "28 Orang di Kenya utara tewas," kata para pejabat seperti dimuat BBC, Sabtu (22/11/2014).

Kelompok bersenjata itu dilaporkan menghentikan sebuah bus yang tengah melaju, lalu memisahkan penumpang yang mereka pikir non-Muslim kemudian membunuhnya.

Bus sedang melakukan perjalanan ke ibukota, Nairobi, ketika dihentikan di Mandera, dekat perbatasan Somalia pada Sabtu pagi.

Kelompok Al-Shabab yang berbasis di Somalia telah melakukan beberapa serangan di Kenya sejak 2011, dan sebagian wilayah Mandera adalah salah satu yang terkena dampaknya.

Menurut sejumlah media lokal, pejabat setempat mengatakan pemerintah telah gagal menjawab permintaan mereka untuk memperketat keamanan.

Seorang pejabat mengatakan kepada surat kabar Nation Daily, bahwa penyerang telah meminta penumpang untuk membacakan ayat-ayat Al-Quran, kemudian mengeksekusi mereka yang gagal melafalkannya. (Tnt/Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya