Liputan6.com, Jakarta - Penginapan jemaah haji Indonesia di Mekah pada tahun ini banyak yang jauh dari kawasan Masjidil Haram, sehingga pemerintah menyediakan bus untuk mengantar jemput jemaah yang biasa disebut dengan Bus Shalawat.
Ada 12 rute bus yang disiapkan pemerintah dari penginapan ke terminal (terminal akhir dan terminal transit) dan satu rute yang disiapkan pemerintah Arab Saudi untuk mengantar jemaah dari terminal transit ke lokasi dekat Masjidil Haram.
Seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar sebagai tanda khusus agar jemaah haji tidak salah memilih bus.
Stiker itu memuat gambar bendera Merah Putih, nomor rute dan warna rute. Nomor diperlukan agar jamaah yang buta warna dapat mengenali Bus Shalawat yang ditumpangi.
Berikut rute-rute Bus Shalawat:
1. Aziziah Janubiah-Mahbas Jin dengan stiker berwarna biru
2. Aziziah Syimaliah - Mahbas Jin dengan stiker warna kuning
3. Syisyah Raudhah - Mahbas Jin dengan stiker warna merah
4. Mahbasjin - Bab Ali dengan stiker warna putih
5. Syisyah- Al Ghaza dengan stiker warna ungu
6. Raudhah -Al Ghaza dengan stiker warna violet
7. Maabah -Al Ghaza dengan stiker warna biru
8. Reidzkahir - Al Gaza dengan stiker warna abu-abu
9. Utaibiyah/Jarwal - Al Ghaza dengan stiker warna jingga
10. Biban/Syari Mansyur- Al Ghaza dengan stiker warna hitam
11. Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hijau
12. Bhakhutmah/Nakkasah- Al Ghaza dengan stiker warna orange
13. Kuday-Bab Malik warna putih
Terminal Mahbas Jin adalah terminal transit. Untuk itu jemaah yang diantar sampai Masbah Jin harus berganti bus ke Bab Ali.
Bus-bus ini beroperasi selama 24 jam. Saat ini Bus Shalawat belum beroperasi karena jemaah haji Indonesia masih berada di Madinah. Jemaah haji gelombang pertama baru akan masuk ke Mekah mulai 10 September. Namun pada 4 dan 5 September telah dilakukan simulasi bus.
Bus Shalawat, Transportasi Jemaah Haji Menuju Masjidil Haram
Bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar agar jemaah haji tidak salah memilih bus.
diperbarui 06 Sep 2014, 10:49 WIBBus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia. (Liputan6.com/Anri Syaiful/wwn)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Solusi Masalah Kualitas Air di Indonesia, Viessmann Rilis Stasiun Pengolahan Air Vitopure S2-2G
Bappebti Terapkan Rating Pialang Berjangka Januari-Maret 2024, Ini Isinya
Honor of Kings Rilis Global 20 Juni 2024, Pemain di Indonesia Bisa Mulai Pra-Registrasi
7 Potret Winona Willy Umumkan Hamil Kedua, Nikita Willy Didoakan Menyusul
Riwayat Hukuman Potong Tangan setelah Masa Nabi Muhammad
Ruth Sahanaya Akan Gelar Konser Perayaan 40 Tahun Berkarya, Bakal Reuni dengan 3 Diva?
Kejagung Periksa Perjanjian Pranikah Sandra Dewi, Kisah Thariq Halilintar Sebelum Lamar Aaliyah Massaid
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditetapkan Jadi Tersangka Narkoba
Catatan Sineas Rako Prijanto untuk Film Monster, Thriller Indonesia Minim Dialog tapi Tetap Tegang
Waskita Karya Garap 17 Bendungan di Indonesia, Intip Progresnya
The Curse of La Llorona adalah Film Horor, Ambil Latar di Tahun 1970-an
Strategi Produsen Prochiz Genjot Kinerja Penjualan 2024