Sukses

Sederet Fitur Baru Telegram: Buramkan Gambar hingga Ganti Foto Profil Orang Lain

Telegram merilis sejumlah fitur baru dalam update terakhirnya, salah satunya kemampuan untuk memburamkan gambar

Liputan6.com, Jakarta Platform layanan messaging Telegram baru saja merilis sejumlah fitur baru dalam update atau pembaruan yang baru saja mereka gulirkan. Salah satunya adalah beberapa tools editor untuk memburamkan video atau foto.

Dalam blog resminya, dikutip Selasa (3/1/2023), salah satu fitur baru yang disebut sebagai Spoiler Effects, yang berguna untuk menyembunyikan media yang dikirim melalui chat.

Pengirim dapat menutupi foto atau video dengan lapisan buram berkilauan. Nantinya, penerima hanya perlu mengetuknya untuk melihat isi dari media yang dikirim.

Untuk menggunakan fitur Telegram yang satu ini, dalam menu lampiran, pengirim cukup perlu memilih satu item, kemudian klik ikon tiga titik, dan pilih "Hide with Spoiler" atau "Sembunyikan dengan Spoiler."

Selain itu, Telegram juga menghadirkan media editor yang baru. Perusahaan menyebut, tool menggambar secara dinamis akan berubah ukuran berdasarkan kecepatan menggambar, dan secara otomatis menghaluskan garisan.

Telegram juga meluncurkan blur tool baru, di mana pengguna bisa menyensor data sensitif atau photobomb tertentu, yang masuk ke dalam media.

Saat menambahkan teks ke foto atau video, pengguna juga dapat mengubah ukuran, font, dan background teks tersebut. Pengguna juga bisa menambahkan emoji kustom beranimasi ke dalam teks pada gambar.

Perusahaan juga menegaskan, fitur baru Telegram ini tersedia untuk semua pengguna, termasuk mereka yang tidak berlangganan Telegram Premium.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fitur untuk Ganti Foto Profil Orang Lain

Selain editor, pembaruan baru Telegram juga menyertakan opsi pengaturan penghapusan otomatis terpisah untuk cache media dari Obrolan Pribadi, Grup, dan Channel, dengan pengecualian untuk obrolan tertentu.

Dirilis juga diagram lingkaran baru yang akan membantu menggambarkan apa saja yang menghabiskan ruang penyimpanan pengguna.

"Kami juga menambahkan tab khusus untuk Media, Berkas, dan Musik yang dirancang agar Anda dapat membersihkan item terbesar hanya dalam satu ketukan," kata Telegram.

Fitur lainnya adalah juga untuk foto profil. Di sini, pengguna bisa memasang foto pilihannya sendiri untuk akun orang lain, saat mengedit kontak mereka. Namun, hanya Anda yang bisa melihatnya di profil mereka.

Apabila, Anda memiliki foto profil bagi kontak Anda, Anda pun bisa menyarankannya kepada mereka. Pengguna lain itu hanya perlu mengetuk dua kali untuk menambahkannya ke profil mereka.

Untuk mengakses kedua fitur ini bisa dengan membuka Profil Kontak, pilih Edit, lalu "Set Photo for..." atau "Suggest Photo for..." 

3 dari 4 halaman

Fitur Baru Lainnya

Masih dari fitur foto profil, jika Anda hanya mengizinkan pengguna tertentu untuk dapat melihat foto profil Anda, Anda bisa memasang foto publik yang dapat dilihat oleh pengguna lainnya.

Pembaruan ini juga mengizinkan pengguna menikmati privasi foto profil terbaik: Anda dapat mengatur visibilitas menjadi 'Tidak ada' dan menambahkan beberapa pengguna atau grup sebagai pengecualian.

Pengaturan ini tersedia dalam Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Foto Profil.

Telegram juga merilis fitur baru untuk menyembunyikan anggota grup. Admin grup dengan lebih dari 100 anggota, sekarang bisa memilih untuk menyembunyikan daftar anggota dalam Pengaturan Grup.

Sehingga, jika seseorang tidak mengirim pesan ke grup, hanya admin yang akan tahun mereka ada di sana.

Bersama dengan fitur-fitur ini, Telegram juga merilis emoji animasi dan interaktif yang baru, serta animasi progres yang baru untuk perangkat Android.

4 dari 4 halaman

Telegram Premium Tembus 1 Juta Pelanggan

Beberapa waktu lalu, CEO Telegram Pavel Durov mengklaim bahwa hasil monetisasi dari platform chatting tersebut melebihi ekspektasi.

Dalam pernyataan melalui kanal Telegram resminya, Durov menyebut mereka berbeda dengan aplikasi lain, yang menggunakan pendekatan sadar privasi untuk iklan.

"Kami memutuskan bahwa data pribadi tidak boleh digunakan untuk penargetan dan bahwa pesan yang dipromosikan hanya boleh ditampilkan di saluran one-to-many," kata Durov.

Dikutip Kamis (8/12/2022), Durov menyebut iklan mereka telah mengungguli pasar secara signifikan, serta menempatkan Telegram di jalur yang stabil untuk keberlanjutan finansial.

Menurut Durov, Telegram Premium yang diperkenalkan lima bulan lalu, sudah tembus satu juta pelanggan. Ia juga menyebut ini menjadi salah satu contoh paling sukses dari paket berlangganan media sosial yang pernah diluncurkan.

"Meskipun hanya mewakili sebagian kecil dari keseluruhan pendapatan Telegram, Telegram Premium tumbuh dengan mantap setiap hari, dan suatu hari nanti bahkan dapat menyaingi iklan kami," ujarnya.

Lebih lanjut, Durov menyebut fitur yang sedang mereka kerjakan akan jadi landasan untuk pertumbuhan finansial lanjutan untuk Telegram di tahun 2023.

Selain itu, keberhasilan monetisasi Telegram disebut akan bisa membayar server, traffic, dan gaji yang dibutuhkan untuk terus membangun fitur baru dan mendukung yang sudah ada.

"Meskipun beberapa aplikasi lain menganggap penggunanya sebagai alat untuk memaksimalkan pendapatan, kami menganggap pendapatan sebagai alat untuk memaksimalkan nilai bagi pengguna kami," kata Pavel Durov.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.