Sukses

Tablet Huawei MediaPad 10,7 Inci Bakal Hadir Bulan Ini

Tablet Huawei dengan kode nama CRM2 itu disebut akan melenggang dengan nama MediaPad M6 Pro.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei tak hanya sedang menyiapkan smartphone, tapi juga tablet baru. Menurut laporan, perangkat baru itu akan berada di segmen tablet premium.

Dilansir Phone Arena, Rabu (6/3/2019), tablet Huawei dengan kode nama CRM2 itu disebut akan melenggang dengan nama MediaPad M6 Pro. Tablet ini kemungkinan menyambangi pasar pada akhir kuartal I atau awal kuartal II 2019.

Menurut laporan, MediaPad M6 Pro dilengkapi layar LCD 10,7 inci dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan chipset Kirin 970. Chipset yang digunakan sama seperti pada smarthone Huawei P20 dan P20 Pro.

Spesifikasi lainnya termasuk kapasitas RAM dan memori internal 4GB/64GB. Selain itu, kemungkinan juga ada varian RAM dan memori internal 6GB/128GB.

MediaPad M6 Pro juga diprediksi memiliki kamera belakang dengan resolusi 13MP, berbasis pada OS Android 9 Pie dengan EMUI 9, dan baterai 7.500mAh. Sejauh ini belum ada informasi mengenai kamera depannya.

Huawei diprediksi akan mengumumkan MediaPad M6 Pro pada bulan ini di Paris, Prancis. Dalam acara yang sama, Huawei P30, P30 Pro, dan P30 Lite, kemungkinan juga akan diumumkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ups, Bos Huawei Sebut Galaxy Fold Tidak Bagus

Terlepas dari tablet, Huawei pada bulan lalu mengumumkan smartphone dengan layar lipat, Mate X. Namun Mate X bukan satu-satunya smartphone lipat, karena Samsung juga memiliki produk serupa, Galaxy Fold.

Pihak Huawei pun merasa produknya lebih unggul dibandingkan Galaxy Fold. CEO bisnis mobile Huawei, Richard Yu, menyinggung desain smartphone Galaxy Fold. Ia secara tidak langsung menyebut desain Galaxy Fold tidak bagus.

Dikutip dari Business Insider, Yu mengatakan Huawei pada awalnya memiliki prototype smartphone lipat dengan desain mirip Galaxy Fold. Namun, pengembangannya dihentikan karena dinilai tidak bagus.

"Saya merasa memiliki dua layar, di bagian depan dan belakang, membuat smartphone terasa terlalu berat," ungkap Yu mengenai desain Galaxy Fold.

"Kami memiliki beberapa solusi, tapi kami membatalkannya. Kami memiliki tiga proyek yang dikerjakan bersamaan. Kami bahkan memiliki sesuatu yang lebih baik dari itu (Fold), yang saya hentikan. Produk itu buruk," sambungnya.

Huawei dan Samsung mengambil langkah berbeda untuk desain smartphone layar lipat. Huawei Mate X memiliki satu layar besar, yang untuk dijadikan sebuah ponsel, harus dilipat ke arah belakang.

Sementara Galaxy Fold memiliki dua layar, dengan salah satunya berukuran kecil. Untuk membuatnya seperti tablet, maka perangkat tersebut harus dibuka seperti membuka buku.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.