Sukses

Kaspersky: Banyak Pengguna Tak Peduli Keamanan Data di Smartphone

Dalam survei terbarunya, perusahaan mengungkap data tentang dampak dari keteledoran pengguna smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, saat ini banyak orang terlalu bergantung pada perangkat seluler untuk mengakses internet dan melakukan aktivitas online.

Karenanya, bila gadget yang digunakan hilang karena dicuri dapat berpotensi merusak dan mengganggu.

Bayangkan kalau pencopet yang mencuri smartphone mendapatkan lebih dari sekedar gawai, tapi juga data pribadi pengguna. Hal ini menjadi salah satu kekhawatiran terkini yang diangkat oleh Kaspersky Lab.

Dalam survei terbarunya, perusahaan mengungkap data tentang dampak dari keteledoran pengguna smartphone. Khususnya soal kata sandi.

Berdasarkan data tersebut, 48 persen responden survei dianggap gagal melindungi perangkat seluler mereka. Hanya 22 persen dari total responden yang memahami terhadap hal itu.

"Mereka yang kerap meninggalkan perangkatnya dengan data berharga di dalamnya, karena tidak terlindungi maka dapat diakses oleh siapa saja," jelas Dmitry Aleshin, VP Pemasaran Produk Kaspersky Lab yang dilansir Merdeka.com, Sabtu (14/7/2018).

Ia menambahkan, berbagai jenis data berharga tersimpan dan dikirim dari perangkat tersebut. Contohnya, lebih dari sepertiga atau sekitar 35 persen orang pakai smartphone untuk transaksi perbankan online.

Ini berarti penjahat berpotensi mendapatkan dan mengakses informasi keuangan yang berharga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akses ke Email dan Medsos

Lebih lanjut, 57 persen orang secara teratur menggunakan smartphone mereka untuk mengakses akun email pribadi. Sedangkan 55 persen menggunakannya untuk aktivitas media sosial, di mana keduanya memiliki jumlah data sensitif yang tidak sedikit.

Meski sebagian kecil orang sudah sadar betapa pentingnya keamanan data di smartphone-nya, tetapi tidak selalu membuat orang sadar dan perlu untuk mengamankannya.

Hasil survei Kaspersky Lab juga menyebutkan, hanya 14 persen dari responden yang mengaku sadar soal keamanan yang mengenkripsi file dan folder untuk menghindari akses tidak diinginkan.

Jadi, jika perangkat yang tidak terlindungi jatuh ke tangan yang salah, semua data mulai dari akun pribadi, foto, pesan bahkan detil keuangan dapat diakses oleh orang lain, ungkap Aleshin.

 

3 dari 3 halaman

Cara Amankan Perangkat

Ilustrasi penggunaan internet

Terlepas dari itu, menurutnya, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan semua orang untuk mengamankan perangkat dan data yang mereka miliki.

Dengan membuat pengaturan kata sandi dan menggunakan solusi keamanan khusus, termasuk perlindungan anti pencurian, pengguna smartphone dapat melindungi informasi pribadi, foto, dan akun daring dari kehilangan dan penggunaan ilegal dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.