Sukses

Ini Alasan Kenapa Microsoft Pilih Windows 10, Bukan Windows 9

Dirumorkan bahwa alasan sebenarnya dari pemilihan nama Windows 10 adalah keberadaan sistem operasi lawas, Windows 95 dan 98.

Liputan6.com, San Fransisco - Microsoft mengejutkan publik saat mengumumkan kehadiran Windows 10. Pengumuman Windows 10 cukup mengejutkan karena Microsoft memilih untuk tidak menggunakan nama Windows 9 seperti yang ramai dirumorkan sebelumnya.

Kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson pada acara peluncurannya sempat menjelaskan bahwa nama Windows 9 tidak cocok karena sistem operasi terbaru ini merupakan yang paling komprehensif dibandingkan generasi-generasi OS Windows sebelumnya.

Namun kebenaran alasan itu pun masih diragukan. Bahkan menurut seorang pemilik akun Reddit 'cranbourne', alasan tersebut hanya omong kosong belaka.

Dalam sebuah postingannya 'cranbourne' mengaku sebagai salah seorang developer aplikasi bagi Microsoft. Ia menerangkan bahwa alasan sebenarnya dari pemilihan nama Windows 10 adalah keberadaan sistem operasi lawas, Windows 95 dan 98.

Menurut pemaparan 'cranbourne', Microsoft takut terjadi kesalah pahaman bahasa program karena nama 'Windows 9' sudah digunakan untuk simbol coding dari sistem operasi Windows 95 dan 98. Artinya, jika nama 'Windows 9' kembali dipakai untuk Windows 10, maka dikhawatirkan akan terjadi kebingunan yang dialami oleh para adeveloper aplikasi rekanan Microsoft.

Windows10REddit

Laman BGR, Jumat (3/10/2014) melansir, meski alasan yang diutarakan oleh 'cranbourne' terdengar cukup masuk akal, namun pihak Microsoft belum membenarkan hal tersebut.

Senada dengan apa yang dikatakan oleh Myerson, Microsoft lebih memilih alasan yang menyebutkan bahwa Windows 10 adalah sebuah sistem operasi yang mengalami perubahan masif dari generasi sebelumnya, Windows 8. Jika memilih nama Windows 9, maka perubahan masif tersebut terkesan sepele, dan bakal dianggap tidak terjadi perubahan secara signifikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.