Sukses

Upaya Jaga Kelestarian Mangrove Melalui Sinergi Filantropi dan Dunia Bisnis

Wakil Ketua I Komite Tetap Pengendalian dan Evaluasi DAS, Hutan Lindung dan Mangrove Kadin Indonesia Chintya Dian Astuti menyatakan, sinergi antara filantropi dan bisnis, bisa menjadi kekuatan besar dalam menyelesaikan tantangan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua I Komite Tetap Pengendalian dan Evaluasi DAS, Hutan Lindung dan Mangrove Kadin Indonesia Chintya Dian Astuti menyatakan, sinergi antara filantropi dan bisnis, bisa menjadi kekuatan besar dalam menyelesaikan tantangan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Pada Desember 2022, Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan KADIN Indonesia telah berkomitmen mendorong terciptanya aksi kolektif filantropi dan bisnis untuk perubahan iklim ini sebagai wadah bagi para pihak, lembaga filantropi maupun perusahaan dan sektor lainnya, untuk berkontribusi sesuai kapasitas dan sumberdaya yang dimiliki masing-masing.

"Mangrove memiliki potensi yang luar biasa sebagai salah satu aksi mitigasi berbasis alam untuk perubahan iklim. Hutan mangrove di Indonesia tercatat sebagai yang terbesar dan paling produktif di dunia, sekitar 3,4 juta hektar atau sekitar 20 persen," ujarnya pada acara Mangrove Coffee Talk "Menilik Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim," di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dia menyatakan, komitmen pemerintah dalam mendorong pemulihan mangrove melalui rehabilitasi dan restorasi mangrove, membutuhkan partisipasi semua pemangku kepentingan. 

Aksi kolektif tersebut, kata dia, akan dimulai dengan pemaparan rencana dari Kadin di dua wilayah yang telah dimasukkan sebagai area intervensi Piloting Project Mangrove Kadin, yaitu di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dan di Indramayu, Jawa Barat.

"Edukasi terkait aspek penting rehabilitasi dan restorasi mangrove akan senantiasa dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar memahami secara utuh permasalahan yang dihadapi," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Aksi yang Konkret

Chintya menambahkan, Kadin dan sejumlah pihak lainnya, seperti PFI, dan Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi mengundang anggotanya untuk hadir diskusi bersama untuk berbagi pengalaman, memetakan kontribusi dan kolaborasi yang dapat dilakukan untuk melengkapi satu dan lainnya, agar tercipta program mangrove yang berkelanjutan.

“Harapannya, melalui acara ini akan tersusun sebuah rencana aksi yang lebih konkret, dilakukan secara inklusif dan progresif dan bersatu padu dengan kegiatan serta pendanaan secara gotong-royong bersama antara filantropi dan bisnis,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.