Tips DJ Luna Hadapi Bullying, Turun Sejenak dari Platform untuk Tenangkan Diri dan Redam Situasi

“Saya menolak perundungan apapun bentuk dan alasannya. Saya ingin menggarisbawahi pentingnya mengurangi perilaku negatif, mendorong kerja sama, dan berbagi kebaikan di jagat maya maupun kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

DJ Luna mengingatkan, perundungan adalah kuno. Sekarang, era kolaborasi. Disjoki kelahiran Bandung, 1 September 2000, mengingatkan publik bahwa medsos wadah berkreasi. Pengguna bisa berkolaborasi dengan yang lain untuk menghasilkan konten menghibur.

Kuncinya adalah komitmen bikin konten kreatif, teguh menghadapi tantangan termasuk perundungan, dan menyebarkan semangat positif. Jangan terobsesi pada viralitas hingga abai terhadap sopan santun dan norma hukum. Satu lagi, konsistensi.

“Salah satunya tantangan yakni menjaga konsistensi dan mengelola waktu di tengah tuntutan medsos yang tinggi. Bersyukur, dukungan penggemar dan kecintaan pada musik membuat saya mampu melewati beragam tantangan,” ucap DJ Luna yang dinaungi JEF Group Agency.

Ia menyambut hangat peran medsos dalam memopulerkan lagu. TikTok, salah satunya. Tak sedikit lagu baru yang sukses gara-gara viral di TikTok. Begitu pula lagu lama bisa beroleh kesempatan kedua untuk bersinar setelah berseliweran di sana.

“Peran TikTok memopulerkan lagu-lagu dan memengaruhi industri musik digital tidak dapat diabaikan. TikTok telah membantu saya menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan pengaruh sebagai seorang DJ,” pungkasnya.(Editor:Rul)