Liputan6.com, Jakarta Influencer mualaf asal Korea Selatan, Daud Kim, tengah jadi sorotan. Diawali dengan pengumuman di akun medsosnya pada 13 April 2024, bahwa ia beli tanah di Korea Selatan dengan tujuan membangun masjid.
“I bought a Land for Masjid in Korea finally 🇰🇷🕌❤️ My dream will come true,” tulisnya dalam caption unggahannya tersebut. Dalam postingan ini ia juga menyelipkan akun Paypal, dengan username serupa akun Instagram-nya. Ia juga menyisipkan nomor rekening bank atas nama aslinya, Jaihan Kim.
Baca Juga
YouTuber Mualaf Daud Kim Dipolisikan karena Galang Donasi untuk Bangun Masjid di Korea Selatan
Daud Kim Sebut Kembalikan Donasi yang Diterimanya untuk Pendirian Masjid: Aku Tak Pernah Menipu Siapa pun
Kontrak Daud Kim atas Pembelian Tanah Dikabarkan Batal, Buntut Kontroversi Penggalangan Dana untuk Dirikan Masjid
“Please help me to build Mashid,” tulisnya lagi. Saat artikel ini ditulis, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 5 juta warganet.
Advertisement
Hanya saja, tindakannya ini kemudian menuai polemik, karena rupanya tak semudah itu mengumpulkan dana dan mendirikan masjid di Korea Selatan. Salah satu pihak yang bersuara adalah Ayana Moon.
Kamis (18/4/2024), Ayana membagikan sejumlah unggahan Instagram Stories, meneruskan informasi dari akun Korea Muslim Federation.
Dalam unggahan ini disebutkan, pengumpulan dana yang melibatkan agama Islam, tak bisa dilakukan lewat rekening pribadi.
“Korea Muslim Federation (KMF) adalah satu-satunya organisasi Islam yang terdaftar secara resmi di pemerintah Korea. Semua masjid di penjuru negeri yang terkait dengan Korea Muslim Federation, terdaftar atas nama KMF, dan tidak seorang pun diperbolehkan atas nama individu mendaftar atau mengumpulkan dana untuk pembangunan Masjid,” tulis pihak KMF.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Ada Kaitannya dengan KMF
Kemudian, disebutkan terang-terangan nama Daud Kim dalam unggahan ini.
“Kami informasikan bahwa penggalangan dana pembangunan Masjid yang dilakukan oleh Daud Kim, yang belakangan banyak ditanyakan kepada KMF oleh berbagai organisasi dan individu muslim di dalam maupun luar negeri, tidak ada kaitannya dengan KMF dan merupakan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Daud Kim secara pribadi,” kata pihak KMF.
Advertisement
Tak Ada Individu yang Bisa Lakukan Penggalangan Dana
Pernyataan ini diperjelas kembali oleh Ayana dalam tulisan pendek di unggahan Instagram Stories. “None of individuals can raise fund with the name of Islam in Korea (Tak ada individu yang bisa melakukan penggalangan dana dengan nama Islam di Korea,” tulis Ayana.
Daud Kim: Ujian Allah Membuatku Makin Kuat
Sejauh ini Daud Kim tak secara langsung menjawab polemik soal pendirian masjid. Tapi dalam sejumlah unggahan, ia memberi kode akan tetap kuat menghadapi cobaan.
“Test of Allah (SWT) Makes me stronger (Ujian Allah membuatku lebih kuat),” tulisnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement