Sukses

6 Karakter Penting Film Badarawuhi di Desa Penari Dibintangi Aulia Sarah, 3 Hari Raih 1 Juta Penonton

Performa Badarawuhi di Desa Penari di tangga box office terbilang prima. Dalam 3 hari, film yang dibintangi Aulia Sarah ini meraih lebih dari 1 juta penonton.

Liputan6.com, Jakarta Performa Badarawuhi di Desa Penari di tangga box office terbilang prima. Hanya dalam 3 hari, film yang dibintangi Aulia Sarah ini berhasil mendulang lebih dari 1 juta penonton.

Badarawuhi di Desa Penari merupakan prekuel film KKN di Desa Penari yang mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton. Ia memuncaki daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Kesuksesan Badarawuhi di Desa Penari terasa sejak pada hari pertama penayangan, 11 April 2024. Dalam sehari, ia meraih 344 ribuan penonton. Keesokan harinya tembus setengah juta.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menampilkan 6 karakter penting dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Siapa tahu bisa jadi sangu Anda untuk menonton di bioskop.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Badarawuhi (Aulia Sarah)

Entitas atau lelembut yang bertakhta di Angkara Murka. Dikenal punya banyak “suami” yang memuja kecantikan sekaligus kepintarannya menari dan menghibur publik gaib. Badarawuhi punya gelang lengan bernama Kawaturih.

Kawaturih itu dibawa kabur salah satu Dawuh atau penari terpilih. Pengejaran Badarawuhi terhadap Kawaturih diyakini membawa kebaikan. Namun, setiap perbuatan ada konsekuensinya. Lebih tepatnya, akibat mengerikan.

 

3 dari 7 halaman

2. Mila (Maudy Effrosina)

Orang pintar memberi tahu Mila bahwa ibunya mengidap penyakit tak biasa. Terawang gaib membimbing orang pintar ini pada sebuah petunjuk. Di lemari kamar ibunda Mila ada kotak berisi gelang yang harus dibawa ke ujung Timur Pulau Jawa.

Orang pintar ini bikin sketsa sosok yang terkait dengan gelang ini, berikut gapura sebagai petunjuk. Mulanya, Mila tak percaya. Akhirnya ia tak punya pilihan lain. Demi ibunda yang hidup segan mati tak mau, Mila menempuh perjalanan jauh. 

4 dari 7 halaman

3. Yuda (Jourdy Pranata)

Tak tega melihat Mila menempuh perjalanan jauh ke ujung Timur Jawa, Yuda menemani untuk memastikan keselamatan sepupunya itu. Yuda mengajak Arya (Ardit Erwandha) yang diam-diam menyimpan cinta untuk Mila.

Digambarkan sebagai family man dan bertanggung jawab, Yuda orang pertama yang panik mendapati Mila mendadak raib. Ia juga setengah mati mencegah Mila mengikuti ritual menjadi dawuh di Desa Penari.

 

5 dari 7 halaman

4. Jito (M. Iqbal Sulaiman)

Selengekan dan agak mata duitan, Jito adalah kenalan Arya yang bermukim di ujung Timur Jawa. Ia mengaku tahu lokasi desa yang dicari Mila. Setelah mencermati sejumlah sketsa orang pintar, Jito mulai paham.

Ia memandu Mila, Yuda, dan Arya menggunakan bus hingga tiba di jembatan ikonis yang menghubungkan ke Desa Penari. Tiba di sana, Jito terseret ke hal-hal terduga, mengerikan, sekaligus traumatis.

 

6 dari 7 halaman

5. Ratih (Claresta Taufan)

Salah satu problem mendasar setelah tiba di Desa Penari yakni tak ada tempat menginap yang proper. Padahal, urusan Mila tak bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Beruntung ada Ratih.

Ia mengizinkan Mila menginap di rumahnya yang sederhana. Ratih tinggal bersama ibunya, Jayanti (Dinda Kanyadewi) yang sakit parah hingga tak bisa beranjak dari ranjangnya.

7 dari 7 halaman

6. Mbah Buyut (Aming)

Sosok yang menjaga warga desa dari malapetaka dan perbudakan lelembut ini tak bisa tenang lagi saat tahu Mila datang membawa kotak berisi gelang. Versi tua Mbah Buyut diperankan Didin Boneng.

Kedatangan Mila memaksa Mbah Buyut menghidupkan kembali ritual yang telah bertahun-tahun tak dijalani. Ia pula yang minta para perawan desa minum kopi termasuk Mila. Apa yang terjadi dengan Mila?

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini