Sukses

Angger Dimas Cabut Surat Penolakan Autopsi Jenazah Anaknya dan Tamara Tyasmara, Yakin Ada Keganjilan di Kolam Renang

Angger Dimas memutuskan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang sebelumnya sempat dilayangkan atas meninggalnya Dante, anak semata wayang dari pernikahan dengan Tamara Tyasmara.

Liputan6.com, Jakarta DJ Angger Dimas akhirnya benar-benar serius dengan tagar Justice For Dante yang pernah digaungkannya di media sosial. Demi bisa mengetahui penyebab kematian Dante, anak yang lahir dari perikahan sebelumnya dengan Tamara Tyasmara, Angger Dimas membuat keputusan baru.

Angger Dimas memutuskan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang sebelumnya sempat dilayangkan di Polda Metro Jaya. Setelah mencabut surat tersebut, Angger Dimas mengaku kala membuatnya ia sama sekali tak melihat hal-hal janggal seputar kematian putranya.

“Alhamdulillah, sudah jalan untuk mencabut surat penolakan autopsi, yang pertama saya tanda tangani hari Minggu saat almarhum disemayamkan,” ucap Angger Dimas kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024), mengutip akun Instagram @lambe_turah.

Selebihnya, Angger Dimas mengungkapkan bahwa ia tak tahu di kolam renang TKP sebelum Dante meninggal, ada orang lain yang menjaganya. Orang tersebut sebelumnya diakui Tamara Tyasmara sebagai salah seorang yang sangat dipercaya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Awalnya Angger Dimas Tidak Tahu Ada Orang Lain di Lokasi Kolam Renang

“Karena kan waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang, untuk memudahkan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan autopsi,” Angger Dimas menambahkan.

“Karena kan, waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar saja, seperti yang saya selalu bilang, untuk memudahkan proses penyelidikan, saya ingin mencabut surat penolakan autopsi,” terang Angger Dimas menyambung.

 

3 dari 5 halaman

Angger Dimas Meminta Keadilan Atas Meninggalnya Dante

Angger Dimas juga kembali menyuarakan keadilan untuk anaknya. Ia juga turut meyakini anaknya tidak tenggelam karena kecelakaan, namun lebih kepada ada seorang pelaku.

“Yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya, karena saya hanya ingin minta keadilan. Dan diduga itu anak saya tidak tenggelam, tapi diduga anak saya ditenggelamkan, itu yang membuat saya sangat emosi yang pasti,” terang Angger Dimas.

“Sampai saat ini saya jujur belum melihat CCTV-nya,” sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Sikap Tamara Tyasmara Atas Kematian Anaknya

Sebelumnya, Tamara Tyasmara membeberkan bahwa ada bukti rekaman CCTV di area kolam renang tempat Dante sempat dititipkan kepada kerabat dekatnya sebelum meninggal dunia. Namun, Tamara masih belum berani melihatnya dan baru akan memberanikan diri setelah tujuh hari meninggalnya Dante.

"CCTV, sampai sekarang nih belum berani banget lihat. Memang penginnya nanti setelah tujuh harian selesai, baru berani lihat CCTV-nya. Karena kan di situ ada saksinya," ucap Tamara Tyasmara, mengutip kanal YouTube Cumi-Cumi, belum lama ini.

"Pada hubungi, tapi aku bilang, 'Nanti aku lihat dulu CCTV-nya baru bisa aku simpulin, oh ternyata kayak gini ya tenggelamnya,'" sambung Tamara Tyasmara.

 

5 dari 5 halaman

Tamara Tyasmara Isyaratkan Meninggalnya Dante Bisa Menjadi Kasus

Lebih lanjut, Tamara Tyasmara mengisyaratakan bahwa penyebab meninggalnya Dante bisa menjadi sebuah kasus seandainya ada hal-hal janggal dalam rekaman CCTV. Namun, penyelidikan baru berjalan jika Tamara dan keluarga sudah melihat rekamannya.

"Seharusnya diselidiki dari awal, cuma akunya yang masih belum tega, belum kuat. Karena penyelidikan itu dimulai kalau aku sudah melihat (CCTV), baru itu bisa berjalan. Tapi aku bilang sama polisi, aku minta waktu maksimal 7 hari," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.