Sukses

Luhut Pantau Gejolak Pemilu 2024 dari Singapura, Sorot Duet Prabowo Gibran dan Selamati Mahfud MD

Diam-diam Luhut Binsar Pandjaitan memantau gejolak pemilu 2024 dari Singapura. Ia menyinggung para peserta Pilpres dari Mahfud MD hingga Prabowo-Gibran.

Liputan6.com, Jakarta Diam-diam Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan memantau gejolak politik jelang pemilu 2024 dari ruang pemulihan salah satu rumah sakit di Singapura.

Lewat pernyataan tertulis, Luhut menyelamati Mahfud MD yang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres di Pemilu 2024. Ia pun melayangkan respek buat Cak Imin bersama Anies Baswedan yang siap berlaga di pesta demokrasi tahun depan.

Dari ruang pemulihan di Singapura yang tenang, berbagai hiruk pikuk informasi dari Tanah Air masih tak lepas dari pendengaran saya, khususnya mengenai dinamika Pilpres 2024,” ujarnya. Mencermati pernyataan tertulis yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Rabu (25/10/2023), Luhut Binsar Pandjaitan juga menyorot fenomena duet Prabowo-Gibran.

Luhut Binsar Panjdaitan mengakui duet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sangat menyita perhatiannya. Pasangan capres cawapres ini telah mendaftar ke KPU pada Rabu pagi dan menjadi isu nasional.

Sang Menteri menyadari, deklarasi Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini membuat publik terpecah menjadi dua kubu. Ada yang menatap pasangan ini dengan optimistis. Tak sedikit yang ragu menyusul keputusan MK yang memantik pro-kontra. Seperti apa pernyataan Luhut?

Ikuti berita Pemilu di Liputan6.com

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selamat Kepada Mahfud MD

Dengan rasa bangga saya ingin mengucapkan selamat kepada sahabat baik saya Mahfud MD, yang kini resmi berdiri sebagai pendamping bagi Mas Ganjar,” Luhut Binsar Pandjaitan menulis.

Tak lupa rasa hormat saya sampaikan untuk Mas Anies dan Cak Imin yang kini juga telah berdiri di garis start pemilihan. Namun kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan capres cawapres,” ia menyambung.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Optimisme dan Keraguan?

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, dualisme respons masyarakat dalam menanggapi keputusan Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres sangat lumrah mengingat, Indonesia adalah negara demokrasi.

Banyak yang menyambut ini dengan rasa optimisme, namun juga ada yang melihatnya dengan kacamata keraguan. Tapi ini biasa saja, adalah hal yang lumrah di senuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warga negaranya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda,” ulasnya.

 

4 dari 4 halaman

Jauh dari Fitnah dan Caci Maki

Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan publik, perbedaan pendapat itu wajar. Namun, sebagai masyarakat yang berbudaya, sudah sepantasnya argumen disampaikan dengan santun dan beradab. Ia juga mengimbau publik tak menyebar fitnah dan ujaran kebencian di tahun politik.

Namun, saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar,” Luhut Binsar Pandjaitan mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.