Sukses

Tata Luna Jadi Perempuan Depresi dan Terganggu Secara Kejiwaan di Film Paku Jailangkung

Tata Luna berakting di film bergenre horor

Liputan6.com, Jakarta Tata Luna diketahui terlibat dalam penggarapan film berjudul Paku Jailangkung. Film yang diproduksi Dragon Motion Picture ini bergenre horor.

Dikatakan Tata, ia berperan sebagai perempuan bernama Sumi dalam film besutan sutradara Tondi Hasibuan. Sumi, kata Tata, merupakan sosok perempuan yang punya masalah berat dalam rumah tangganya.

"Sumi merupakan perempuan yang punya suami tukang judi," ujar Tata saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Karena punya suami penjudi, Sumi rumah tangganya selalu banyak masalah. Itu yang bikin Sumi jadi depresi dan gila," Tata menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Alat Taruhan Suami

Tata mengatakan, peran Sumi yang dimainkannya memiliki kehidupan yang sangat berat. Sampai-sampai, Sumi dijadikan sebagai alat taruhan kepada lawan judi suaminya.

"Sang suami dengan tega mempertaruhkan istrinya sendiri yang sedang mengandung kepada lawan berjudinya," Tata menguraikan.

 

 

3 dari 4 halaman

Suami Sumi Dibunuh

Tata melanjutkan cerita mengenai sosok Sumi. Karena kalah judi, suaminya pun dibunuh lantas Sumi dijadikan sebagai istri oleh lawan judi yang menang.

"Karena kerap mendapat siksaan dan pelecehan, Sumi pun akhirnya menjadi gila dan dipasung di rumahnya sendiri," kata dia.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Suasana Pedesaan

Film Paku Jailangkung yang dimainkan Tata mengambil lokasi di kawasan Wangun, Banjaran, Bandung. Untuk kebutuhan cerita, lokasi tersebut dirasa cocok sebagai latar situasi pedesaan di era tahun 1970 dan 1980. 

Selain menyajikan cerita horor yang mencekam, film ini juga menampilkan tarian Sunda tradisional. Sementara, untuk theme song film ini dinyanyikan oleh Tata Luna dengan judul "Tinggal Kadeudeuh" ciptaan Ahmad Sifa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini