Influencer Talita Setyadi Tekuni 3 Olahraga Tiap Minggu dari Lari hingga Obstacle, Butuh Disiplin dan Atur Waktu

Talita Setyadi sadar, seiring usia, performa dan daya tahan manusia cenderung menurun. Ia tak ingin menua dalam kondisi jompo. Upaya “menolak jompo” ala Talita Setyadi dimulai dari sejak usia muda. Karenanya, lari, latihan kekuatan, dan obstacle course dijalani dengan tujuan spesifik.

“Saya pengin cari cara mengangkat stamina, fokus, kinerja, mengingat usia makin tua, performa biasanya menurun. Sementara saya ingin tambah tua tambah kuat bukan bertambah jompo. Sekarang ini saya punya tiga jadwal olahraga yang saya jalankan bersamaan,” kata Talita Setyadi.

“Pertama, lari lima hari seminggu. Jadi saya punya jarak yang harus dicapai per minggu, 50 km. Lalu latihan strenght agar tidak kehilangan massa otot tiga kali seminggu. Satu dua kali seminggu ke Ciputat untuk berolahraga obstacle course yang bergelantungan tapi menyenangkan,” akunya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Talita Setyadi menambahkan, agenda yang detail dan target jelas tak ada gunanya jika tidak ditindaklanjuti dengan aktivitas harian secara konsisten. Ini yang dilakukannya setiap hari. Apalagi, Talita Setyadi punya target jangka pendek pada Oktober 2023: berpartisipasi di Bali Marathon.

“Saya pengin banget lari maraton dengan pace Oprah Winfrey yaitu 6,5 menit pacenya, 4 jam 30 menit selesai maraton. Lalu seperti apa habit yang harus diaplikasikan hari ke hari agar bisa ke Bali Maraton Oktober 2023 dengan pace Oprah Winfrey? Nah, itu saya jalankan,” ungkapnya.

Talita Setyadi menyampaikan ini dalam gelar wicara “Maintaining Health and Wellness While Building an Epix Business” bersama Garmin di Jakarta, pekan ini. Ia mengaku terbantu dengan adanya smart watch yang bisa mendokumentasikan agenda hingga rekam jejak olahraga harian.

Dalam kesempatan itu, Garmin Indonesia Marketing Communication Manager, Chandrawidhi Desideriani, menjelaskan Garmin epix Pro Series telah hadir di Indonesia dengan sejumlah fitur andal antara lain Training Readiness yang membantu individu memaksimalkan efisiensi pelatihan.

“Fitur ini memungkinkan Anda mengakses info kapan tubuh dapat manfaat olahraga berat, kapan harus istirahat agar tubuh bisa mengejar ketinggalan. Pendorong utama di balik Training Readiness adalah seberapa baik Anda tidur semalam dan pemulihan sisa aktivitas baru-baru ini,” urainya.

Fitur lain yakni daya tahan baterai yang mencapai 31 hari, stocks tracker, music and urban fitness, hingga Jet Lag Advisor yang mengabarkan kapan harus mencari atau menghindari cahaya, tidur, dan olahraga untuk membantu memulihkan fisik setelah menempuh perjalanan panjang.

“Dengan perangkat wearable dan pelacak kesehatan mutakhir, kami dapat memberdayakan para profesional untuk memprioritaskan kebugaran sambil meraih sukses. Epix Pro Series mengintegrasikan sehat dan bugar untuk sukses serta meraih kepuasan pribadi,” tutup Chandrawidhi Desideriani.