Sukses

Orangtua AG Kekasih Mario Dandy Dikunjungi Kemensos dan Kemenppa, Kuasa Hukum Sebut Ada Sedih, Nangis dan Terpukul

Saat bertemu dengan orangtua AG, kekasih Mario Dandy, pihak Kemensos dan Kemenppa menjelaskan kondisi anak ke depannya.

Liputan6.com, Jakarta - AG kekasih Mario Dandy, yang diduga menganiaya David Ozora segera menjalani persidangan setelah diversi dengan pihak korban tidak ada kesepakatan. Namun sebelum sidang dilakukan, pihak Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemenppa) mengunjungi keluarga AG kekasih Mario Dandy.

Didampingi kuasa hukum AG, pihak Kemensos dan Kemenppa, mendatangi kediaman orangtua AG untuk melihat secara langsung situasi keluarga, dilansir kanal YouTube Official iNews, Jumat (24/3/2023).

"Kami mendampingi pihak dari Kemenppa dan Kemensos untuk bertemu dengan orangtuanya. Untuk meneliti, dan melihat situasi keluarga sebenarnya, karena di persidangan anak ini nanti hasil penelitian dari psikolog, dan Kemensos jadi salah saatu pertimbangan penting dalam proses persidangan," ungkap Mangatta Toding Allo.

Ditambahkan Mangatta pertemuan Kemensos, Kemenppa dan orangtua AG berjalan tertutup. Di sana, Kemensos menjelaskan mengenai proses ke depan, serta melaporkan perkembangan sang anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ada Sedih, Nangis dan Terpukul dalam Pertemuan Kemensos, Kemenppa dan Orangtua AG

Dijabarkan Mangatta Toding bahwa dalam pertemuan orangtua AG dengan Kemensos dan Kemenppa kali ini ada drama yang terlihat.

"Karena di rumah dilakukan jadi tadi ada ayahanda yang sedang sakit tadi hadir, ibunya juga ada di sana. Sudah jelas tadi ada drama sedikit, ada sedih, nangis, terpukul pastinya dengan kondisi ini," tuturnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Orangtua AG Kenal dengan David dan Ikut Prihatin

Ternyata, orangtua AG mengetahui bahwa putrinya pernah menjalin asmara dengan David. Dan kedua nya begitu sedih tak bisa melihat kondisi putra Jonathan Latumahina yang terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit.

"Dan juga melihat kondisi ananda David pastinya. Karena memang orangtua dari anak AG ini juga kenal dengan ananda David. Jadi mereka prihatin dengan kondisi ini. Beberapa kali pendampingan agak terlambat karena memang ada berapa kali nangis dan lain-lain," sambung.

 

4 dari 5 halaman

Pihak AG Terus Memantau Perkembangan Kesehatan David

Hingga saat ini, pihak AG belum bisa melihat langsung David yang terbaring lemah di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta. Dan belum bertemu langsung dengan Jonathan Latumahina, ayah David. Namun diakui Mangatta bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan kesehatan David dan berkomunikasi dengan pihak pengacaranya dari LBH Ansor.

"Dari hari kedua, bahkan sebelum kami mendampingi jadi penasehat hukum memang kami diberitahu wali, ibu dari anak AG ini karena bapaknya lagi tidak bisa ke luar rumah itu sudah sangat ingin mengunjungi di sana namun kondisi waktu itu masih bingung. Kami juga berkomunikasi dengan pihak kuasa hukum dalam hal ini dari LBH Ansor, situasinya belum kondusif. Kami terus berkomunikasi untuk hadir di sana (rumah sakit) bukan hanya karena ingin disorot media tapi benar-benar ingin pertemuan tertutup sebisa mungkin," bebernya.

 

5 dari 5 halaman

AG Cerita Diperlakukan Sangat Baik oleh Ayah David

Kuasa hukum AG juga menjelaskan hubungan AG dengan Jonathan Latumahina, ayah David saat keduanya masih berpacaran.

"AG ini bercerita pada kami Bang Jo, ayahanda dari David sangat baik kepada ananda AG. Jadi menurut keterangan klien kami anak AG waktu masih berpacaran dengan ananda David memang berhubungan sangat baik, bahkan ia mengakui diperlakukan sangat baik. Jadi ketika ini kejadian juga dia dituduh sebagai provokator dan biang kerok ini juga harus kami luruskan, tapi sekali lagi tanpa mengesampingkan kondisi ananda David biar kami buktikan ini dipersidangan saja," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.