Kisah Ngeri di Balik Incantation, Film Horor Taiwan yang Tengah Viral

Dalam “kisah nyata” ini, keluarga beranggotakan enam orang tersebut, konon dirasuki oleh berbagai dewa dan secara brutal menyiksa satu sama lain selama sebulan. Tak cuma itu, mereka hanya hidup dari air yang dicampur dengan abu jimat.

Akhirnya, putri tertua keluarga ini tewas. Namun, pihak keluarga meyakini bahwa yang mati bukanlah saudara mereka, melainkan setan yang merasukinya.

Di luar “kisah nyata” ini, Kevin Ko juga mengungkap bahwa Incantation memang terinspirasi dari berbagai hal. Termasuk budaya yang menyebar di internet. Mulai dari video pengakuan para YouTuber, utas di medsos, hingga email berantai.

Ia juga terinspirasi oleh sejumlah film horor Asia tahun 2000-an, seperti Ring, One Missed Call, Ju-on, Dark Water, sampai The Eye.

“Horor Asia tak cuma tentang kekerasan yang sadis,” kata sang sutradara. “(Film horor Asia) juga memiliki kelembutan di baliknya. Filmnya membuatmu takut tetapi juga membuatmu tersentuh, bahkan menyembuhkanmu,” tuturnya.

Incantation sendiri berkisah tentang Li Ronan (Hsuan-yen Tsai) yang melakukan perjalanan ke kampung halaman kekasihnya dalam keadaan hamil. Tujuannya, adalah merekam konten seram untuk diunggah ke internet. Namun, di sana ia melakukan hal yang tabu, membuat jiwanya terganggu.

Enam tahun kemudian, ia berusaha untuk hidup kembali bersama putrinya yang dirawat di panti asuhan. Namun ketika mereka kembali bersama, sejumlah kejanggalan terjadi.

Incantation telah meraup pendapatan TW$170 juta, membuatnya jadi film terlaris 2022 di Taiwan per Juni lalu. Tak cuma secara materi, film ini juga mendapat pujian dari kritikus, mendapat nominasi di Penghargaan Film Taipei termasuk Narasi Film dan Sutradara Terbaik.