Sukses

Doni Salmanan Tidak Takut Jatuh Miskin Setelah Asetnya Disita Polisi

Pengacara Doni Salmanan menyebut sang klien tak takut jatuh miskin meski rumah dan aset bergeraknya telah disita polisi. Berikut penuturannya.

Liputan6.com, Jakarta Ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong berkedok trading binary option Quotex sejak 8 Maret 2022, Doni Salmanan kini ditahan polisi. Ia dijerat pasal berlapis.

Sejumlah aset Crazy Rich Bandung itu disita polisi dari dua rumah mewah di Jawa Barat hingga barang mode mahal termasuk celana dan topi. Ia terancam dimiskinkan.

Beredar rumor kejiwaan suami Dinan Fajrina terguncang setelah rumahnya disita dan aset bergerak lain diangkut polisi. Sang pengacara, Ikbar Firdaus, S.H. buka suara soal jatuh miskin.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dia Amat Sanggup

“Kalau saya lihat dia amat sanggup. Dia amat sangat ikhlas menjalani proses ini. Kalau saya lihat ya, dari pribadi Kang Doni enggak jadi beban,” kata Ikbar Firdaus kepada jurnalis.

Melansir dari video interviu di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (18/3/2022), Ikbar Firdaus mengaku beberapa kali menanyai kliennya soal apa yang dirasakannya saat ini.

3 dari 5 halaman

Pasrah Jalani Proses

“Semua keadaan kalau yang beberapa kali saya tanya, keadaan ini pun sudah jadi kehendak Tuhan (kata dia). Dia pasrah menjalani proses ini,” Ikbar Firdaus menambahkan.

Selama ditahan, Doni Salmanan hanya ingin tenang. Ketenangan ini didapat ketika ia belajar ikhlas termasuk ketika kabar akan dimiskinkan memanas di luar sana.

 

4 dari 5 halaman

Enggak Kepikiran

“Enggak menjadikan ganjalan atau seperti apa. Dia tetap coba ikhlas, coba menjalaninya dengan penuh kesabaran. Enggak, dia enggak kepikiran takut jatuh miskin atau apapun,” urainya.

Ikbar Firdaus lantas membeberkan salah satu hasil pertemuan terakhir dengan Doni Salmanan. Tak banyak yang diucapkan suami Dinan Fajrina selain seputar takdir yang menimpanya.

5 dari 5 halaman

Kehendak Yang Di Atas

“Cuma terakhir (Doni Salmanan) berbicara kepada saya, terkait segala apapun keadaannya, mungkin itu sudah menjadi kehendak Yang Di Atas,” Ikbar Firdaus mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Ikbar Firdaus menyebut penyitaan aset kewenangan aparat. “Ya, itu kan kewenangan dari penyidik mungkin untuk sebagai satu indikasi proses penanganan urusan ini mungkin melakukan penyitaan,” katanya pekan lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.