Sukses

Anji Sindir Mensos Juliari Batubara yang Terbelit Kasus Korupsi: Pejabat Mantap

Musisi Anji ikut menyoroti kasus korupsi Mensos Juliari Batubara.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos) Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. Terkait hal itu musisi Anji ikut menyoroti sang menteri yang namanya tengah menjadi trending topic dimedia sosial karena kasusnya.

Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Anji di akun Instagram-nya, sambil mengunggah berita tentang penangkapan Mensos Juliari. Lewat sindirannya, pelantun Dia menyebut sang menteri dengan sebutan pejabat mantap. 

"Pejabat mantap. Rakyat galang donasi. Rakyat bantu rakyat. Rakyat bikin gerakan razia perut lapar. Sementara itu Mensos...," tulis Anji dalam keterangan fotonya di Instagram, Minggu (6/12/2020)..

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

dr Tirta

Komentar beragam memenuhi unggahan Anji terkait korupsi Mensos yang memakan uang rakyat. Dr Tirta ikut menuliskan komentarnya mengenai sang menteri yang bermasalah.

"Kalah ama rakyatnya. Sampe iuran sendiri bantu sesamanua," tulis dr Tirta.

 

3 dari 4 halaman

Komentar Sahabat

Beberapa sahabat Anji ikut geram dengan kelakuan sang menteri. Mereka menuliskan kekesalannya terhadap Juliari Batubara yang dirasa sangat kelewatan.

"Manusia tanpa empati, gaya hidup terlalu tinggi, sikat hak orang lain tanpa peduli. Kasihan anakmu pak, harus hidup dari hak orang lain," sambung Metha Zulia

"Lupa bawa otak pas kerja," sahut Roby Geisha.

4 dari 4 halaman

Kasus Korupsi Dana Covid 19

KPK menetapkan Juliari Batubara sebagai tersangka korupsi bantuan sosial covid-19 untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp 17 miliar.

Tak hanya Juliari, KPK turut menetapkan dua pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial, yakni Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), sebagai tersangka penerima suap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.