Sukses

Aktor Yokohama Ryusei Terinfeksi Corona Covid-19

Sehari sebelum diagnosis ini ia terima, Yokohama Ryusei tak mengalami gejala. Tapi kondisinya berubah dengan cepat.

Liputan6.com, Tokyo - Aktor muda Jepang Yokohama Ryusei didiagnosis tertular virus Corona Covid-19. Hal ini diumumkan oleh agensi yang menaungi aktor 23 tahun ini, Stardust Production.

"Selasa, 21 Juli, ditemukan bahwa Yokohama Ryusei dari agensi kami telah terinfeksi virus corona baru," begitu pernyataan perwakilan agensi Yokohama Ryusei, seperti diwartakan Antara dari Oricon, Selasa (21/3/2020).

Awalnya, sehari sebelum diagnosis ini ia terima, Yokohama Ryusei tak mengalami gejala, suhu tubuhnya pun normal. Namun setelah menjalani sebuah kegiatan terkait pementasan "Ganryujima", ia mula mengalami demam. Alhasil, ia segera mengunjungi sebuah institusi medis. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tengah Malam

Bintang LDK: Hitotsu no Yane no Shita, Suki ga Futatsu itu menjalani tes antigen dan tes PCR (polymerase chain reaction), dan menerima hasil tes positif pada hari yang sama, saat tengah malam.

Sang aktor kemudian mengungkap bahwa dia telah mendapat perawatan di rumah sakit. 

3 dari 5 halaman

Pernyataan Yokohama

"Saat ini saya telah dirawat di rumah sakit dan dirawat sesuai dengan petunjuk rumah sakit setelah menerima perawatan medis," kata Yokohama.

"Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam pekerjaan, lawan main, dan penggemar yang selalu mendukung saya," kata dia menambahkan.

4 dari 5 halaman

Janji Agensi

Agensi meminta maaf atas kejadian ini, dan melakukan berbagai upaya agar aktor Hajimete Koi wo Shita Hi ni Yomu Hanashi dan Nijiiro Days tersebut bisa segera pulih. 

"Kami akan terus mengelola kondisi fisik Yokohama dengan tuntas di bawah bimbingan lembaga medis dan lembaga administrasi," tutur perwakilan perusahaan.

5 dari 5 halaman

Tindakan Menyeluruh

Tak hanya artisnya, agensi mengatakan juga akan memberikan prioritas pada kesehatan stafnya.  

"Di perusahaan kami, kami akan terus memberikan prioritas utama pada pencegahan infeksi pada karyawan, talent, dan orang terkait kami. Kami akan melakukan tindakan menyeluruh," pungkasnya.

(Antaranews.com)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.