Sukses

Film Erotis Fifty Shades of Grey Dikecam Kelompok Anti Pornografi

Kecaman terhadap film erotis Fifty Shades of Grey disuarakan oleh direktur eksekutif sebuah kelompok anti pornografi.

Liputan6.com, Los Angeles Belum juga tayang di bioskop seluruh dunia, film drama erotis Fifty Shades of Grey harus berhadapan dengan kelompok pengawas anti pornografi Morality In Media (MIM) karena rating R yang diberikan (setara dengan rating BO atau Bimbingan Orangtua).

Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (14/1/2015), kecaman tersebut disuarakan secara langsung oleh direktur eksekutif grup, Dawn Hawkins yang juga tidak menyetujui adanya rating R kepada Fifty Shades of Grey.

Hawkins menganggap pemberian rating khusus tersebut, menganggap enteng tema kekerasan dalam film dan hal itu tidak cukup menginformasikan kepada orangtua serta penyokong konten film.

Rating R untuk Fifty Shades of Grey diberikan pada minggu lalu oleh Motion Picture Association of America karena adanya konten seksual yang sangat kuat, termasuk dialog, beberapa perilaku tidak wajar, serta penampilan telanjang para pemain.

Hawkins membawa masalahnya dengan istilah 'tak biasa' yang menurutnya tidak mempertimbangkan terhadap paksaan, kekerasan seksual, kesenjangan perempuan, dan tema BDSM dari keseluruhan alur dasar 'Fifty Shades'.

"Seperti evaluasi tersamar yang menempatkan resiko pada penonton, mengirimkan pesan bahwa penghinaan itu menyenangkan dan penyiksaan itu harus memuaskan secara seksual," ungkapnya sebelum mengkritik trailer terbaru film.

Mengomentari trailernya, Hawkins menyatakan, "Trailer panjang baru untuk film ini disebut sebagai 'dongeng' yang hanya semakin menyesatkan masyarakat untuk berpikir bahwa ini hanyalah sebuah kisah cinta. Peringkat MPAA dan label 'dongeng' menutupi tema sejati dari penghinaan, manipulasi, penyalahgunaan, dan degradasi wanita."

"Kekerasan seksual dan eksploitasi seksual ada di semua era yang lebih tua, menyerap budaya kita dengan cara pornografi hardcore, dan sekarang dipuji oleh film-film seperti 'Fifty Shades of Grey'."

Hawkins juga turut berpendapat bahwa MPAA harus mengubah rating R pada film saat ini atas isinya yang mempromosikan penyiksaan sebagai kepuasan seksual, tampilan telanjang, ajakan menguntit dan penyalahgunaan kekuasaan, mendukung kesenjangan perempuan, serta mengagungkan dan melegitimasi kekerasan terhadap perempuan.

Fifty Shades of Grey bakal resmi dibuka di bioskop pada 13 Februari 2015. Jamie Dornan tampil sebagai Christian Grey dan Dakota Johnson memerankan karakter wanita bernama Anastasia 'Ana' Steele. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini