Sukses

KPAI Akan Pertemukan Marshanda dan Ben Kasyafani Pekan Depan

Setelah batal dua kali, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akhirnya menyurati Marshanda dan Ben Kasyafani.

Liputan6.com, Jakarta Setelah batal dua kali, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akhirnya menyurati Marshanda dan Ben Kasyafani. Keduanya diwajibkan untuk hadir pekan depan guna membahas mengenai hak asuh anak mereka, Sienna Ameerah Kasyafani. Hanya saja, Chacha, sapaan Marshanda, akan dipanggil secara terpisah dari Ben.

"Surat segera ditandatangani, Insya Allah minggu depan kita panggil kembali. Nggak barengan, cuma beda jeda satu atau dua jam saja. Biasanya kita gali info dari Marshanda setelah dapat kesimpulan, baru kita diskusikan dengan Ben," ungkap Sekretaris KPAI, Erlinda di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014).

"Tapi Chacha nggak boleh pulang dulu, setelah itu kita pertemukan," imbuhnya.

Kemudian, Erlinda berharap supaya nantinya KPAI dapat bertemu dengan Sienna. Hal itu diharapkan agar KPAI bisa memberikan rekomendasi yang terbaik untuk kebaikan putri kecil Chacha dan Ben tersebut.

"Diharapkan kita juga bisa lihat tumbuh kembang adik kita (Sienna) secara langsung. Apakah tumbuh kembangnya baik. Kita lihat dari umur adik kita juga, banyak hal yang bisa kita gali. Jadi kami bisa memberikan rekomendasi seadil-adilnya," kata Erlina.

Selain itu, Erlinda juga menuturkan alasan mangkirnya Chacha dari panggilan KPAI sebelumnya. "Kalau dari kuasa hukum Chacha, mereka bilang terjebak macet dan kemungkinan sampai di KPAI sangat sore dan malam. Karena kami punya tugas lain, sehingga kita reschedule," paparnya.

"Sedangkan Ben, apabila Marshanda tidak hadir lebih baik Ben tidak hadir. Setelah dengar keterangan dari Marshanda baru kita bicarakan dan diskusikan dengan Ben, lalu kita mediasi gimana kelanjutannya," sambung Erlinda.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.