Sukses

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Jual Saham Rp 466,69 Miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,50 persen ke posisi 6.838,23 pada perdagangan Kamis, 9 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Kamis (9/11/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah transaksi saham di bawah Rp 10 triliun.

Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,50 persen ke posisi 6.838,23. Indeks LQ45 naik tipis 0,14 persen ke posisi 908,03. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.865,07 dan terendah 6.794,73. Sebanyak 253 saham menguat dan 266 saham melemah. 216 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.137.914 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran 15.659.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 466,69 miliar. Sepanjang 2023, investor asing mencatatkan aksi jual saham jadi Rp 15,4 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melonjak. Sektor saham infrastruktur catat penguatan terbesar yang mencapai 7,5 persen. Sektor saham energi mendaki 0,36 persen, sektor saham industri naik 0,15 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,21 persen. Selain itu, sektor saham keuangan menanjak 0,50 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,07 persen, sektor saham transportasi bertambah 0,19 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainer antara lain:

Saham VINS melonjak 34,65 persen

Saham SOTS melonjak 34,21 persen

Saham RAAM melonjak 24,48 persen

Saham MDRN melonjak 20 persen

Saham BREN melonjak 18,75 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham RGAS merosot 22,40 persen

Saham NATO merosot 17,29 persen

Saham NZIA merosot 11,67 persen

Saham GULA merosot 11,29 persen

Saham TAMU merosot 11,11 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BREN senilai Rp 545,5 miliar

Saham BBCA senilai Rp 413,9 miliar

Saham BBRI senilai Rp 346,7 miliar

Saham TLKM senilai Rp 342,1 miliar

Saham BMRI senilai Rp 263,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham GTRA tercatat 53.595 kali

Saham STRK tercatat 51.215 kali

Saham BREN tercatat 38.65 kali

Saham WIFI tercatat 30.501 kali

Saham RGAS tercatat 26.287 kali

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Kamis, 9 November 2023 setelah indeks saham di wilayah tersebut merosot selama dua hari berturut-turut. Sedangkan data ekonomi dari China menunjukkan harga konsumen menyusut lebih cepat dari perkiraan.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 3,24 persen dalam dua sesi perdagangan terakhir menghapus lebih dari setengah kenaikannya pada awal pekan saat Korea Selatan kembali memberlakukan larangan short selling.

Di sisi lain, data pemerintah menunjukkan harga konsumen pada Oktober menyusut 0,2 persen year on year di China, lebih besar dari penurunan 0,1 persen yang diprediksi ekonomi yang disurvei Reuters. Harga produsen turun 2,6 persen, sedikit lebih kecil dari prediksi penurunan 2,7 persen.

Indeks Hang Seng naik 0,12 persen pada awal perdagangan. Indeks China CSI  300 naik 0,21 persen. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,49 persen, sedangkan indeks Kosdaq melemah 0,52 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,94 persen. Indeks Topix melesat 0,50 persen. Di Australia, indeks ASX 200 bertambah 0,62 persen.

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 8 November 2023

Sebelumnya bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu (8/11/2023). Indeks S&P 500 catat kenaikan selama delapan hari berturut-turut dan perpanjang rekor kenaikan beruntun terpanjang dalam dua tahun.

Dikutip dari CNBC, Kamis, 9 November 2023, pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 naik 0,1 persen ke posisi 4.382,78, dan menyamai kenaikan selama delapan hari yang dicatat pada November 2021.

Indeks Nasdaq naik tipis 0,08 persen ke posisi 13.650,41. Indeks Nasdaq menguat kenaikan dalam sembilan sesi perdagangan. Indeks Dow Jones turun 0,12 persen ke posisi 34.112,27, dan mengakhir kenaikan terbaik sejak Juli.

“Pasar mulai bersiap hadapi the Fed, dan kita mungkin akan mendapatkan soft landing. Saham benar-benar oversold selama beberapa bulan terakhir, dan akhirnya menjadi sedikit rebound,” ujar Chief Market Strategist Ameriprises, Anthony Saglimbene dikutip dari CNBC.

Inflasi dan data ekonomi yang akan datang menjadi faktor kenaikan saham, data terus memberikan sinyal ekonomi sedang melambat. “Namun, tidak jatuh secara drastis,” ujar dia.

Sementara itu, rilis laporan keuangan terus berlanjut. Saham Rivian tergelincir 2,4 persen. Bahkan setelah membukukan hasil lebih baik dari perkiraan. Saham Robinhood terbenam 14,3 persen dalam sehari setelah membukukan penurunan volume perdagangan yang signifikan. Saham Warner Bros Discovery susut 19 persen, terburuk sejak Maret 2021, setelah melaporkan kerugian lebih besar dari perkiraan. Saham Roblox naik 11,8 persen karena kinerja keuangan yang kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini