Sukses

IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 11 Oktober 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 6.825-6.950 pada perdagangan Rabu, 11 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rawan koreksi pada perdagangan saham Rabu (11/10/2023). IHSG menguji rentang area 6.747-6.820.

IHSG ditutup naik 0,5 persen ke posisi 6.922 pada perdagangan Selasa, 10 Oktober 2023 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi kembali ditutup tertahan oleh moving average (MA) 60 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave c dari wave (ii) sehingga pergerakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji kisaran 6.747-6.820 sekaligus menguji moving average (MA) 200.

“Namun, apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, cermati kembali rentang area 6.940-6.970 sebagai area penguatannya,” tutur dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.823,6.744 dan level resistance 6.974, 7.046 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG kembali terlihat melakukan rebound tetapi dengan longer upper shadow serta volume rendah dan menguji resistance garis moving average (MA) 50. Pergerakan IHSG menunjukkan potensi tren minor sideways dengan pergerakan di antara support MA (100,200) hingga resistance MA50.

“Jika mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout dari fase minor sideways untuk kembali ke fase bullishnya,” ujar dia.

Wafi prediksi, IHSG akan berada di kisaran 6.825-6.950 pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), dan PT Buana Lintas Lautan (BULL).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT PP Tbk (PTPP), dan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Buy on Weakness

Saham ENRG terkoreksi 3 persen ke 254 disertai dengan munculnya volume penjualan, tetapi koreksi dari ENRG masih tertahan oleh MA60.

"Selama masih mampu berada di atas 236 sebagai stoplossnya, maka posisi ENRG saat ini sedang berada di awal wave (v)," tutur dia.

Buy on Weakness: 242-252

Target Price: 278, 290

Stoploss: below 236

 

2.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) - Buy on Weakness

Saham PGEO terkoreksi 3 persen ke 1.475 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan, koreksi PGEO pun mampu menembus MA20. Saat ini, kami perkirakan posisi PGEO sedang berada pada bagian dari wave (4).

Buy on Weakness: 1.320-1.460

Target Price: 1.575, 1.735

Stoploss: below 1.220

 

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 10 Oktober 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (10/10/2023). Sektor saham infrastruktur pimpin penguatan di antara sektor saham lainnya.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,45 persen ke posisi 6.922,18. Indeks LQ45 naik tipis 0,19 persen ke posisi 946,36. Sebagian besar indeks saham menanjak.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.954 dan terendah 6.907,61. Sebanyak 291 saham menguat sehingga angkat IHSG. 234 saham melemah dan 222 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.128.406 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 15.729.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 234,43 miliar. Sepanjang 2023, investor asing lepas saham Rp 5,3 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham infrastruktur melambung 3,21 persen, dan catat penguatan terbesar. Selanjutnya sektor saham energi bertambah 0,90 persen, sektor saham basic mendaki 0,19 persen, dan sektor saham industri menguat 0,28 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal melambung 0,57 persen, dan sektor saham keuangan bertambah 0,39 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal turun 0,08 persen, sektor saham kesehatan susut 0,74 persen, sektor saham properti melemah 0,01 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,17 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,37 persen.

 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 10 Oktober 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 10 Oktober 2023 seiring investor menilai dampak pasar dari serangan terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas.

Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang melambung lebih dari 2,4 persen, dan memimpin kenaikan di wilayah ini. Indeks Topix menguat 2,09 persen. Indeks saham itu masing-masing ditutup di posisi 31.746,53 dan 2.312,19. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 1,01 persen ke posisi 7.040,6. Indeks melanjutkan kenaikan pada awal pekan ini dan bergerak di atas 7.000.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,26 persen ke posisi 2.402,58. Indeks Kosdaq terpangkas 2,6 persen ke posisi 795. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,84 persen. Sedangkan bursa saham China melemah. Indeks CSI 300 susut 0,75 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.