Sukses

IHSG Berpotensi Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.875-7.100 pada perdagangan saham Senin (25/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Senin, (25/9/2023). IHSG diprediksi akan menguji area 7.055-7.090.

IHSG bertambah 0,4 persen ke posisi 7.016 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan IHSG masih tertahan oleh upper band.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave v ekstensi, sehingga pergerakan masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090.

"Penguatan IHSG tersebut akan terjadi apabila IHSG mampu menembus 7.046,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan IHSG berada di level resistance 7.053,7.080 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis moving average (MA) 5 harian disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5, IHSG berpeluang kembali menguat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullishnya.

“Namun, jika kembali breakdown support garis MA5, berpeluang untuk menguji support garis MA (20,50) sekaligus support sideways channel-nya,” ujar Wafi.

Wafi mengatakan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100 pada Senin pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKOM).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Investor Asing Beli Saham Rp 314 Miliar, IHSG Bertahan di Posisi 7.000

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (22/9/2023). Penguatan IHSG tersebut didukung aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,36 persen ke posisi 7.016,84. Indeks LQ45 menguat 0,15 persen ke posisi 968,15. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.040,13 dan terendah 6.985,95. Sebanyak 294 saham menguat sehingga angkat IHSG. 209 saham melemah. 249 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.131.703 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.372.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membeli saham Rp 314,19 miliar. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 2,4 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,63 persen, sektor saham basic mendaki 0,99 persen, sektor saham industri bertambah 0,33 persen, dan sektor saham nonsiklikal menanjak 1,03 persen.

Selain itu, sektor saham properti melesat 1,03 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,68 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 1,49 persen.

Sedangkan sektor saham siklikal susut 0,14 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,13 persen, dan sektor saham transportasi turun 0,06 persen.

 

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada Jumat 22 September 2023

Bank sentral mempertahankan suku bunga di -0,1 persen dan membatasi imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun di sekitar nol.

Guberur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda menuturkan, kebijakan moneter yang sangat longgar diperlukan hingga Jepang melihat inflasi berkelanjutan 2 persen. Inflasi Jepang tetap berada di atas target sejak April 2022 dengan angka inflasi terbaru 3,2 persen pada Agustus.Demikian dikutip dari CNBC, Jumat, 22 September 2023.

Indeks Nikkei 225 melemah 0,52 persen ke level 32.402,41. Indeks Topix tergelincir 0,3 persen ke posisi 2.376,27. Indeks Hang Seng bertambah 2,12 persen. Indeks CSI 300 naik 1,8 persen ke posisi 3.738,93.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,05 persen ke posisi 7.068,8. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,27 persen ke posisi 2.508,13. Indeks Kosdaq merosot 0,39 persen ke posisi 857,35, ke level terendah sejak 31 Mei.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini